Namun, selama satu abad terakhir, manusia telah mengosongkan lautan dunia dari para raksasa ini. Akibatnya, penyerap karbon ini tidak beroperasi pada kapasitas biasanya.
Menurut sebuah analisis, hal ini berarti penangkapan ikan telah melepaskan setidaknya 0,73 miliar ton karbon dioksida sejak 1950, kurang lebih sama dengan seluruh emisi Jerman pada 2021.
Belum lagi kekuatan destruktif dari teknik penangkapan ikan tertentu, seperti pukat harimau, yang mengganggu sedimen perangkap karbon di dasar laut, dan menyebabkan emisi tahunan yang setara dengan seluruh industri penerbangan.
Kendati demikian, Palumbi menekankan bahwa dunia tanpa perikanan juga akan memiliki kekurangan besar, terutama bagi orang-orang yang saat ini bergantung pada lautan untuk mendapatkan penghasilan, makanan pokok, atau sumber protein.
"Jika kita hanya berbicara tentang armada penangkapan ikan industri mekanis di lautan, itu satu hal. Namun, kita juga harus benar-benar mengingat bahwa setidaknya ada ratusan juta orang yang bergantung pada perikanan berskala kecil," katanya.
"Bahkan memancing, memainkan peran yang cukup penting bagi kehidupan banyak orang," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.