KOMPAS.com - Beruang madu asal Malaysia yang berada di kebun binatang Hangzhou, China menuai banyak perhatian warganet.
Hal itu setelah video beruang madu yang sedang berdiri tersebut beredar di media sosial.
Sejumlah warganet ada yang mencurigai jika beruang madu itu merupakan manusia yang menyamar dengan mengenakan kostum sehingga menyerupai seekor beruang.
"I wish it was a human in disguise! (Saya berharap itu adalah manusia yang menyamar)," tulis akun @howard******.
Spekulasi itu bermula dari video beruang madu di kebun binatang Hangzhou yang diunggah melalui situs microblogging China, Weibo.
Dilansir dari CNN, dalam video itu, beruang madu tampak berdiri dengan postur tubuh tegak di atas sebuah batu ketika keluar dari kandangnya.
Sejumlah pengguna Weibo mengatakan bahwa postur beruang yang sedang berdiri itu aneh sehingga memicu spekulasi seseorang yang memakai kostum.
Baca juga: Pria di AS Diserang Beruang Liar yang Balas Dendam, Ia Menembaknya Sehari Sebelumnya
Dilansir dari The Economic Times, spekulasi itu muncul karena bentuk kaki beruang yang ramping dan lipatan bulunya yang longgar di bagian belakang.
Diberitakan Hangzhou Daily dalam AP News, masyarakat menyebut bahwa cara beruang berdiri itu layaknya seorang manusia. Sebab, dari video viral yang beredar, beruang itu bisa berdiri dengan tegak.
"Karena cara mereka berdiri, beberapa orang mempertanyakan apakah mereka adalah 'manusia yang menyamar'," tulisnya.
Selain itu, tubuh beruang madu asal Malaysia tersebut juga lebih kecil daripada beruang pada umumnya.
Beruang madu itu seukuran anjing besar dengan tinggi hanya 1,3 meter. Ukurannya jauh lebih kecil dari ukuran beruang pada umumnya yang mencapai 2,8 meter.
Sebelumnya pada 2013, sebuah kebun binatang di provinsi Henan, China pernah membuat marah pengunjung dengan upaya penyamaran anjing Tibetan Mastiff menjadi singa.
Pengunjung sempat kaget ketika mendengar singa itu menggonggong. Pengunjung kebun binatang di Sichuan, China juga terkejut ketika menemukan seekor anjing ras golden retriever berada di kandang berlabel singa Afrika.