Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beruang Madu di China Disebut Manusia yang Pakai Kostum, Ini Alasannya

Kompas.com - 02/08/2023, 06:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Penjelasan pihak kebun binatang

Pengelola kebung binatang di China membantah anggapan bahwa beruang madu mereka adalah palsu. Mereka memastikan bahwa beruang madu itu asli dan bukan manusia berkostum.

Pihak kebun binatang menyebutkan, ketika berbicara tentang beruang, hal pertama yang terlintas dalam pikiran seseorang adalah sosok yang besar dan kekuatan yang luar biasa.

Namun menurut mereka tidak semua beruang adalah beruang madu raksasa.

"Kami beruang Malaya mungil, beruang terkecil di dunia," ujar pengelola kebun binatang Hangzhou.

Juru bicara kebun binatang juga menegaskan bahwa hewan di kebun binatang mereka asli, termasuk beruang tersebut.

Pihaknya mengaku tidak akan melakukan aksi penipuan lantaran kebun binatang itu dikelola oleh negara.

Di sisi lain, mereka juga mengatakan bahwa manusia tidak akan bertahan pada setelan beruang bulu di musim panas yang mencapai 40 derajat Celsius.

"Tidak akan bertahan lebih dari beberapa menit sebelum pingsan," tutur juru bicara itu, dilansir dari The Guardian.

Untuk meyakinkan masyarakat, pengelola kebun binatang tengah mengatur kunjungan bagi media untuk menyaksikan beruang itu lebih dekat.

Baca juga: Susu Beruang dan Kelapa Muda Disebut Bisa Bersihkan Paru dan Pengaruhi Hasil MCU, Benarkah?

Spesies beruang madu

Dikutip dari CNN, beruang madu berasal dari hutan tropis di Asia Tenggara. Beruang madu merupakan spesies beruang terkecil di dunia.

Para ahli mengatakan, pada usia dewasa, beruang madu memiliki tinggi 70 sentimeter dengan berat sekitar 65 kilogram.

Beruang ini tidak berhibernasi dan memiliki bercak khas di bulunya yang berbentuk bulan sabit.

Mereka juga memiliki lidah yang panjang untuk mengekstraksi madu dari sarangnya.

Union for Conservation mencatat bahwa beruang madu merupakan spesies yang terancam.

Jumlah mereka menurun sebesar 35 persen dalam tiga dekade terakhir menurut Pusat Konservasi Beruang Madu Kalimantan (BSBCC) di Sabah, Malaysia.

Di negara asalnya, Malaysia, beruang ini termasuk hewan yang dilindungi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Tren
UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Tren
Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com