Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif 1 Km Pertama LRT Jabodebek Rp 5.000, Ini Kata Kemenhub soal Dasar Perhitungannya

Kompas.com - 23/07/2023, 18:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tarif LRT Jabodebek yang akan mulai dioperasikan 18 Agustus 2023 dikenakan biaya Rp 5.000 untuk satu kilometer pertama. 

Penetapan tarif LRT Jabodebek mengacu pada Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 67 Tahun 2023.

Selanjutnya, untuk setiap kilometer berikutnya akan dikenakan biaya sebesar Rp 700.

Baca juga: Ketahui Perbedaan dari MRT, KRL, dan LRT

Tentang LRT Jabodebek

Dikutip dari pemberitaan Kompas.com, LRT Jabodebek memiliki panjang lintasan 44.43 kilometer.

LRT Jabodebek bakal melayani naik dan turun penumpang di 18 stasiun dengan 434 perjalanan setiap harinya.

"Seluruh stasiun LRT Jabodebek yang berjumlah 18 stasiun telah terkoneksi dengan moda transportasi lainnya untuk memudahkan masyarakat dari dan menuju stasiun LRT Jabodebek," kata Maneger Publik Relations Divisi LRT Jabodebek Kuswardojo dalam keterangan tertulis," Selasa (18/7/2023).

Baca juga: Resmi, Tarif LRT Jabodebek Rp 5.000 untuk Kilometer Pertama

Estimasi tarif maksimal LRT Jabodebek

LRT Jabodebek saat ini memiliki dua rute, yakni Cibubur Line dan Bekasi Line. Cibubur Line menghubungkan Stasiun Harjamukti hingga Dukuh Atas, sedangkan Bekasi Line menyediakan perjalanan dari Stasiun Jati Mulya- Dukuh Atas.

Adapun rute Cibubur Line memiliki panjang 24,3 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 33 menit.

Sementara itu, rute Bekasi Line memiliki panjang 27,3 kilometer dan bisa ditempuh dalam waktu sekitar 35 menit.

Apabila menghitung dari aturan tarif dan panjang jalur setiap rute, biaya maksimal yang bisa dikeluarkan untuk perjalanan terjauh dengan LRT Jabodebek adalah Rp 23.000-24.000.

Baca juga: 9 Hal yang Perlu Diketahui soal Uji Coba LRT Jabodebek dengan Penumpang

Halaman:

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com