Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas SPBU di Kendari Ketahuan Isi Pertalite ke Jerigen Dalam Mobil, Pertamina Beri Sanksi

Kompas.com - 22/07/2023, 13:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Video yang memperlihatkan petugas SPBU mengisi Pertalite ke dalam jeriken di dalam mobil, ramai di media sosial. 

Dalam video yang diunggah akun Instagram ini, disebutkan bahwa peristiwa terjadi di sebuah SPBU di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Perekam video awalnya memperlihatkan petugas yang diduga mengisi Pertalite ke jeriken dalam mobil.

Setelah itu, ia menunjukkan sebuah mobil berwarna cokelat tanpa pelat nomor berisi tumpukan jeriken ketika petugas SPBU mengisi Pertalite.

Baca juga: Pertamina Buka Suara soal Temuan 4.000 Liter Pertalite Palsu di Sumsel, Pembuat Belajar dari TikTok

Pengunggah rekam kondisi dalam mobil

Ketika merekam mobil yang berisi tumpukan jeriken, pengunggah juga bertanya kepada seorang pria di dalam kabin mobil soal tujuannya membawa jeriken ke SPBU.

Pria tersebut menjawab bahwa Pertalite yang dimasukkan ke jeriken di dalam mobil akan dijual sendiri.

Di akhir video, pengunggah memperlihatkan sebuah mobil berwarna cokelat yang diduga membawa tumpukan jeriken berisi BBM.

"Ini saya laporkan ke polisi, nih. Mana itumu? Mana SIM-mu?" ujar pengunggah.

Hingga Sabtu (22/5/2023), unggahan video berisi petugas SPBU mengisi BBM ke jeriken dalam mobil sudah ditayangkan sebanyak 25.300 kali. Lantas, bagaimana penjelasan Pertamina soal hal tersebut?

Baca juga: Ada Pertalite Palsu di Sumsel, Dijual Rp 7.000 Per Liter

Penjelasan Pertamina

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Fahrougi Andriani Sumampouw mengkonfirmasi adanya peristiwa seperti dalam video tersebut. 

Ia menyampaikan, peristiwa petugas mengisi Pertalite ke jeriken dalam mobil terjadi di salah satu SPBU di Kota Kendari pada Rabu (19/7/2023).

Pihaknya mengatakan, telah berkoordinasi dengan pengelola SPBU soal video tersebut.

Dari hasil penelusuran yang dilakukan, diketahui BBM yang diisikan ke jeriken seperti dalam video tersebut memang benar adalah Pertalite.

"Dengan menindaklanjuti kejadian yang beredar di masyarakat terkait penjualan BBM jenis Pertalite yang merupakan penugasan dari Pemerintah," katanya kepada Kompas.com, Sabtu (22/7/2023).

Baca juga: Batita Meninggal Diduga Minum Pertalite dari Jok Motor, Keluarga Anggap Sebagai Musibah

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com