Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlalu Banyak Olahraga Bisa Memperpendek Umur, Berapa Idealnya?

Kompas.com - 20/07/2023, 07:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Olahraga memiliki segudang manfaat bagi tubuh. Salah satunya menurunkan risiko penyakit sehingga menambah harapan hidup seseorang.

Namun, penelitian yang dilakukan olah Palgrave Communications menemukan, terlalu banyak olahraga justru dapat memperpendek umur seseorang.

Dilansir dari Eat This Not That, penelitian tersebut dilakukan pada 699 seniman Jepang yang lahir setelah 1901.

Mereka dibagi menjadi 4 kelompok sesuai dengan profesi artistiknya.

Hasilnya, salah satu profesi seniman yang mengharuskan untuk bergerak lebih aktif justru mempunyai rata-rata umur yang lebih pendek.

Dari studi itu, peneliti percaya bahwa olahraga yang dilakukan terus-menerus dan berlebihan justru berdampak buruk bagi kesehatan.

Penelitian lainnya yang diterbitkan di Cell Metabolism menunjukkan, terlalu banyak berolahraga juga dapat menghambat fungsi mitokondria dan meningkatkan resistensi insulin.

Akibatnya, hal itu akan merusak tubuh.

Lantas, berapa waktu yang ideal untuk berolahraga?

Baca juga: Hindari 4 Kesalahan Olahraga Ini agar Bisa Berumur Panjang


Waktu ideal untuk olahraga

Dilansir dari CNN, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarakan agar orang dewasa berolahraga dengan intensitas sedang selama 150-300 menit per minggu.

Atau, mereka juga bisa memilih olahraga intensitas tinggi, selama 75-150 menit per minggu.

Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa berolahraga lebih dari yang disarankan bisa memperpanjang harapan hidup seseorang.

Durasi olahraga untuk memperpanjang umur

Penelitian ini dilakukan oleh Dong Hoon Lee dari Harvard TH Chan School of Public Health pada 2022.

Hasilnya, mereka yang berolahraga lebih dari rekomendasi WHO memiliki rata-rata usia yang lebih tinggi.

Penelitian itu dilakukan pada lebih dari 116.000 orang dewasa sebagaimana diterbitkan dalam jurnal American Heart Association Circulation.

Para peserta melaporkan aktivitas waktu luang mereka dalam kuesioner beberapa kali selama 30 tahun.

Lalu para peneliti memperkirakan hubungan antara waktu dan intensitas olahraga dengan tingkat kematian.

Hasilnya, penurunan kematian dini tertinggi terjadi pada orang yang berolahraga berat selama 150-300 menit per minggu atau 300-600 menit per minggu untuk olahraga dengan intensitas sedang.

"Penting juga untuk dicatat bahwa kami tidak menemukan hubungan yang berbahaya di antara individu yang melaporkan (lebih dari empat kali) tingkat minimum yang direkomendasikan untuk aktivitas fisik moderat dan berat di waktu senggang dalam jangka panjang," ujar Dong Hoon Lee.

Adapun olahraga dengan intensitas sedang yang direkomendasikan, di antaranya jalan cepat, memotong rumput, bermain tenis.

Sementara untuk olahraga berat bisa dilakukan dengan hiking, jogging, dan bermain sepak bola.

Baca juga: 7 Jenis Olahraga yang Bisa Memperpanjang Umur, Apa Saja?

Olahraga yang bisa memperpanjang umur

Dilansir dari Kompas.com (12/7/2023), penelitian yang dilakukan selama 25 tahun dengan melacak lebih dari 8.500 orang, menemukan jenis olahraga yang bisa meningkatkan harapan hidup seseorang.

Temuan menunjukkan, orang-orang yang melaporkan hampir tidak pernah berolahraga lebih mungkin meninggal dalam beberapa dekade berikutnya dibandingkan mereka yang aktif.

Berikut olahraga yang bisa memperpanjang umur:

  1. Tenis lapangan: memperpanjang umur hingga 9,7 tahun
  2. Bulu tangkis: menambah harapan hidup hingga 6,2 tahun lebih lama
  3. Sepak bola: memperpanjang usia hingga 4,7 tahun lebih lama
  4. Bersepeda: menambah harapan hidup 3,7 tahun
  5. Berenang: memperpanjang umur hingga 3,9 tahun
  6. Jogging: meningkatkan harapan hidup 3,2 tahun lebih lama
  7. Senam: meningkatkan harapan hidup seseorang hingga 3,1 tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com