Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arkeolog Temukan Liontin Penis Berusia 42.000 Tahun, Penggambaran Alat Kelamin Manusia Paling Awal di Dunia

Kompas.com - 23/06/2023, 12:15 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

"Hal ini bisa jadi karena sisi yang aus bergesekan dengan pemakainya, yang menggantungkan liontinnya di leher," tambahnya.

Baca juga: Ilmuwan China Menggali Lubang Sedalam 10.000 Meter untuk Mencapai Bebatuan Zaman Kapur

Karya seni lingga tertua di dunia

Tim peneliti mengatakan bahwa liontin ini bukan hanya karya seni lingga tertua di dunia, tapi juga merupakan representasi antropomorfis berjenis kelamin paling awal yang tercatat.

Menurut catatan sejarah, temuan liontin itu mendahului ukiran alat kelamin manusia lainnya, termasuk seni gua vulva dari 37.000 tahun yang lalu di Abri Castanet, Perancis.

Namun, para peneliti belum menyimpulkan apa makna keseluruhan di balik karya tersebut.

"Sulit untuk mengetahui fungsi pastinya," kata Rigaud.

"Ada kemungkinan bahwa orang ini mengenakan ornamen tubuh sebagai cara untuk menyampaikan informasi kepada orang lain untuk menunjukkan identitas kelompok mereka, atau memiliki makna pribadi bagi pemakainya," sambungnya.

Meskipun ini kemungkinan adalah artefak tertua yang diketahui dengan "presentasi lingga" di dunia, Rigaud mengatakan bahwa ini bukan ornamen tubuh tertua.

Menurut penelitian, para arkeolog di seluruh Eurasia telah menemukan ornamen pribadi yang berasal dari gigi hewan dan kerang berlubang di situs-situs yang berusia antara 130.000 dan 150.000 tahun.

Di mana, situs-situs tersebut pernah dihuni oleh Neanderthal.

Selain liontin lingga, para arkeolog juga pernah menemukan liontin dan manik-manik yang terbuat dari cangkang telur burung unta, liontin batu tambahan, dan potongan-potongan tulang binatang di situs arkeologi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com