Akibatnya, setiap molekul memiliki struktur yang pasti, cukup kaku, atau distribusi spasial atom-atomnya.
Dilansir chemistrytalk.org, ion adalah atom atau molekul dengan muatan listrik positif atau negatif.
Ion memiliki muatan karena jumlah proton tidak sama dengan jumlah elektron. Ketidaksetaraan ini muncul dengan penambahan atau penghilangan elektron dari sebuah atom.
Mereka dapat dihilangkan dari molekul netral melalui proses kimia atau dengan memutus ikatan kovalen sehingga distribusi elektron tidak merata.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Akrilamida, Senyawa Berbahaya di Balik Nikmatnya Gorengan
Jika ada lebih banyak proton dalam sebuah atom, ia menjadi ion bermuatan positif atau kation. Sebaliknya, jika ada lebih banyak elektron, itu adalah ion bermuatan negatif atau anion.
Karena muatan berlawanan menarik satu sama lain, kation dan anion biasanya berinteraksi untuk membentuk senyawa ionik.
Sebuah atom bermuatan tunggal dianggap sebagai ion monoatomik, sementara dua atau lebih atom membentuk ion poliatomik.