Apa Perbedaan Atom, Molekul, dan Ion? Simak Penjelasan Berikut

KOMPAS.com - Atom, molekul, dan ion merupakan tiga jenis partikel yang menyusun materi.

Materi sendiri adalah segala sesuatu yang menempati ruangan dan mempunyai massa, atau merupakan penyusun segala macam benda.

Baca juga: Mengenal Atom, Berikut Pengertian dan Strukturnya

Lantas, apa yang dimaksud dengan atom, molekul, dan ion? Berikut ini penjelasan lengkapnya:

Definisi atom

Atom adalah susunan kompleks elektron bermuatan negatif yang disusun dalam lapisan-lapisan yang ditetapkan di sekitar inti bermuatan positif.

Dilansir Live Science, istilah "atom" berasal dari bahasa Yunani yang berarti tidak dapat dibagi. Atom pernah dianggap sebagai benda terkecil di alam semesta dan tidak dapat dibagi.

Namun, sekarang ini diketahui bahwa atom terdiri dari tiga partikel yang dikenal sebagai partikel subatomik, yakni proton, neutron, dan elektron.

Proton dan neutron lebih berat daripada elektron dan berada di nukleus pusat atom. Elektron sangat ringan dan ada di awan yang mengorbit nukleus.

Atom terdiri dari inti pusat yang dikelilingi oleh satu atau lebih elektron yang bermuatan negatif.

Baca juga: Mengenal Partikel Penyusun Atom: Elektron, Proton, dan Neutron

Definisi molekul

iStockphoto/azatvaleev Ilustrasi molekul air (H2O).

Molekul adalah partikel yang terdiri dari dua atau lebih atom yang terikat secara kimiawi, dan jumlah inti atom penyusun suatu molekul adalah bilangan tertentu.

Dikutip dari laman Encyclopedia Britannica, rasio jumlah atom yang dapat terikat bersama untuk membentuk molekul adalah tetap.

Misalnya setiap molekul air (H2O) mengandung dua atom hidrogen dan satu atom oksigen. Fitur inilah yang membedakan senyawa kimia dari larutan dan campuran mekanis lainnya.

Atau, Karbon dioksida (CO2) adalah molekul yang terbuat dari dua atom oksigen yang terikat pada atom karbon. Ini mengandung tiga atom dan disebut molekul triatomik.

Baca juga: Senyawa Kimia Botol Plastik Memicu Obesitas? Begini Penjelasan Ilmiahnya

Molekul disatukan oleh pasangan elektron bersama, atau ikatan kovalen yang bersifat terarah.

Artinya, atom mengadopsi posisi tertentu relatif satu sama lain untuk memaksimalkan kekuatan ikatan.

Akibatnya, setiap molekul memiliki struktur yang pasti, cukup kaku, atau distribusi spasial atom-atomnya.

Definisi Ion

iStockPhoto/ttsz Ilustrasi ion bermuatan positif dan negatif.

Dilansir chemistrytalk.org, ion adalah atom atau molekul dengan muatan listrik positif atau negatif.

Ion memiliki muatan karena jumlah proton tidak sama dengan jumlah elektron. Ketidaksetaraan ini muncul dengan penambahan atau penghilangan elektron dari sebuah atom.

Mereka dapat dihilangkan dari molekul netral melalui proses kimia atau dengan memutus ikatan kovalen sehingga distribusi elektron tidak merata.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Akrilamida, Senyawa Berbahaya di Balik Nikmatnya Gorengan

Jika ada lebih banyak proton dalam sebuah atom, ia menjadi ion bermuatan positif atau kation. Sebaliknya, jika ada lebih banyak elektron, itu adalah ion bermuatan negatif atau anion.

Karena muatan berlawanan menarik satu sama lain, kation dan anion biasanya berinteraksi untuk membentuk senyawa ionik.

Sebuah atom bermuatan tunggal dianggap sebagai ion monoatomik, sementara dua atau lebih atom membentuk ion poliatomik.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 10 Negara yang Paling Banyak Memiliki Senjata Nuklir