Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semburan Lumpur Lapindo dan Utang Rp 2 Triliun yang Belum Terbayar

Kompas.com - 21/06/2023, 17:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah masih berupaya menagih utang dana talangan ganti rugi bencana Lumpur Lapindo ke PT Lapindo Minarak Jaya (LMJ).

Hingga pertengahan 2023, utang tersebut belum terselesaikan. Padahal, utang itu sudah jatuh tempo sejak 2019.

Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rionald Silaban mengatakan, pihaknya sudah sering mengyurati perusahaan tersebut untuk menyelesaikan kewajibannya.

Akan tetapi, perusahaan milik keluarga Aburizal Bakrie tersebut tak kunjung menyelesaikannya.

"Kita sudah surat menyurat, kita tagih, dan bersangkutan menyampaikan dalilnya," ujarnya, dikutip dari Kompas.com, Rabu (21/6/2023).

Rionald mengatakan, masalah utang Lapindo sudah diserahkan kepada Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN) Cabang Jakarta.

Berikut kilas balik terjadinya semburan lumpur Lapindo yang mengharuskan PT LMJ berutang ke negara hingga Rp 2 triliun:

Baca juga: Mengenang 17 Tahun Luapan Lumpur Lapindo di Sidoarjo

Sejarah semburan lumpur Lapindo

Semburan lumpur Lapindo, pertama kali muncul pada 29 Mei 2006 atau sudah sekitar 17 tahun berlalu.

Semburan tersebut pertama kali muncul dari Sumur Banjarpanji 1, Porong, Sidoarjo, Jawa Timur di lokasi pengeboran gas milik PT Lapindo Brantas.

Adapun penyebab pasti dari terjadinya semburan gas disertai lumpur panas itu hingga kini masih misterius.

Mengutip Kompas.com (31/5/2023), yang melansir pemberitaan Harian Kompas (30/5/2006), seorang warga Desa Siring, Porong, Sidoarjo menuturkan, gas mulai muncul sejak pukul 06.00 WIB.

Namun, kemudian diketahui bahwa kemunculan lumpur bersuhu 60 derajat celsius disertai gas terjadi sejak subuh pukul 04.30 WIB di tengah areal persawahan warga.

Saat itu, dua warga dilaporkan keracunan akibat menghirup gas yang diketahui mengandung hidrogen sulfida itu.

Semburan itu turut berdampak pada aktivitas pendidikan. Kegiatan di sekolah-sekolah di desa itu diliburkan selama 2 hari.

Selain itu, dikutip dari Harian Kompas, 19 Juni 2006, dalam 21 hari sejak munculnya semburan pertama, sekitar 90 hektar lahan terendam lumpur sedalam 1-6 meter dan menenggelamkan empat desa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com