Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilangnya Kapal Selam Wisata Titanic, Berapa Lama Penumpang Bisa Bertahan dengan Sisa Oksigen yang Ada?

Kompas.com - 21/06/2023, 16:15 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

"Sebelumnya dilaporkan bahwa tubuh manusia hanya dapat bertahan sekitar tiga menit tanpa oksigen, lebih lama dari itu Anda bisa mengalami kerusakan otak," ungkapnya.

"Jika kapal selam kehilangan daya, penumpang di dalamnya bisa menghadapi masalah lebih lanjut, seperti keracunan karbon dioksida," sambungnya.

Tipton menjelaskan bahwa sistem untuk memproduksi oksigen di dalam kapal selam atau yang dikenal sebagai scrubber, akan menggunakan bahan kimia yang menyerap CO2 dari atmosfer. Hal ini akan membutuhkan listrik untuk membuat udara melewatinya.

"Jika pompa itu berhenti, maka pompa menjadi kurang efisien dan tingkat CO2 mulai menumpuk di atmosfer," kata dia.

Menurutnya, gejala keracunan CO2 termasuk sesak napas, sakit kepala, disorientasi, kebingungan, dan kejang, yang pada akhirnya, tingkat CO2 dapat mengancam jiwa.

Tipton mengatakan bahwa ada banyak "seandainya" dan "tetapi" tentang berapa lama para penumpang dapat bertahan hidup di dalam kapal selam, mengingat tidak jelas apa yang telah terjadi.

Baca juga: Kronologi Hilangnya Kapal Selam Tur Bangkai Titanic

Titanic berada 13.000 kaki di bawah laut

Sementara itu, penyelaman terdalam yang pernah dilakukan di bawah air adalah penyelamatan Roger Chapman dan Roger Mallinson dari kapal selam Pisces III di kedalaman 1.575 kaki pada tahun 1973.

Mereka terjebak selama 76 jam sebelum akhirnya diangkat ke permukaan.

Reruntuhan Titanic sendiri jauh lebih dalam, berada hampir 13.000 kaki di bawah permukaan laut dan tidak jelas seberapa dalam kapal selam itu.

Beberapa ahli mengatakan bahwa kapal selam itu mungkin berada di dekat permukaan, karena kapal selam biasanya dapat mengurangi berat badannya untuk menambah daya apung.

Namun, bahkan jika mereka mencapai permukaan, pintunya terkunci dari luar, yang berarti mereka masih berisiko kehabisan oksigen, kecuali jika mereka ditemukan dan dibebaskan oleh tim penyelamat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

5 Temuan TNI AL soal Kasus Kematian Lettu Eko Damara

5 Temuan TNI AL soal Kasus Kematian Lettu Eko Damara

Tren
35 Ucapan dan Twibbon Hari Waisak 23 Mei 2024

35 Ucapan dan Twibbon Hari Waisak 23 Mei 2024

Tren
Rombongan Presiden Iran Ini Sempat Hidup Sejam Usai Helikopter Jatuh

Rombongan Presiden Iran Ini Sempat Hidup Sejam Usai Helikopter Jatuh

Tren
Mei Diklaim Bulan Terlama dan Bulan Saat Uang Habis-habisan, Apa Penyebabnya?

Mei Diklaim Bulan Terlama dan Bulan Saat Uang Habis-habisan, Apa Penyebabnya?

Tren
Pendaftaran Akun PPDB DKI Jakarta 2024 Dibuka, Klik Sidanira.jakarta.go.id

Pendaftaran Akun PPDB DKI Jakarta 2024 Dibuka, Klik Sidanira.jakarta.go.id

Tren
13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

Tren
Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Tren
Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Tren
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Tren
ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

Tren
Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Tren
Cerita di Balik Jasa 'Santo Suruh' yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Cerita di Balik Jasa "Santo Suruh" yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Tren
Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Tren
Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada 'Bumi Manusia'

Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada "Bumi Manusia"

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com