KOMPAS.com - Masyarakat Indonesia baru-baru ini dihebohkan dengan sebuah video yang menunjukkan aksi tiga pria melemparkan seekor anjing ke buaya.
Aksi tersebut viral usai videonya ramai di media sosial. Salah satu akun yang mengunggah peristiwa tersebut yakni akun Twitter ini, Jumat (16/6/2023).
Dalam video berdurasi 29 detik tersebut, tampak dua pria berseragam alat pelindung diri (APD) melempar anjing ke buaya di sebuah sungai.
Mirisnya, saat anjing tersebut tewas dimakan buaya, para pelaku justru tertawa melihatnya.
Hingga Minggu (18/6/2023) sore, unggahan tersebut sudah tayang sebanyak 4 juta kali, disukai 23.000 warganet, dan dibagikan 3.601 kali.
Baca juga: Saat Penyelamatan Buaya Berkalung Ban di Palu Disoroti Media Asing...
Baca juga: Foto Viral Buaya Berekor Menyerupai Sirip Ikan, Ini Penjelasan LIPI
Berikut 8 fakta di balik kejadian mengenaskan tersebut:
Tiga orang yang terlibat dalam aksi kejam tersebut merupakan buruh di bawah PT Jaya Ministry Lestari (JML).
Dilansir dari Kompas.com , Jumat (16/6/2023), perwakilan PT JML, Irianto mengungkapkan, ketiganya berinisial DF, SR, dan perekam video bernama GA.
Mereka merupakan karyawan kontrak untuk sopir alat berat.
Adapun lokasi kejadian tersebut berada di Sungai Sebaung, Nunukan, Kalimantan Utara.
Irianto menjelaskan, pelaku melakukan aksinya karena jengkel terhadap anjing tersebut.
Mereka mengaku sering kehilangan sepatu, sandal, bahkan bekal makanan selama dua minggu terakhir berkat anjing yang berkeliaran di tempat kerjanya.
"Menurut para pelakunya, anjing itu anjing liar dan sering kali menghabiskan bekal makan mereka. Bisa dibayangkan begitu capek selesai kerja dan makanan mereka dihabiskan anjing liar," katanya.
"Itu yang mendasari mereka melakukan aksi yang viral itu. Tapi tetap saja itu sangat tidak manusiawi," lanjut Irianto.