Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

30 Ucapan Belasungkawa untuk Teman

Kompas.com - 18/06/2023, 12:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kematian adalah hal yang pasti. Hanya saja, tak ada seorang pun yang mengetahuinya.

Langkah pertama yang dilakukan ketika mengetahui seorang teman kehilangan orang kesayangannya adalah mengirimkan ucapan belasungkawa dan mendoakannya.

Meskipun sulit untuk menemukan hal yang tepat untuk dikatakan kepada seseorang yang sedang berduka, tetapi mengirimkan ucapan secara etika lebih baik daripada diam.

Baca juga: Trending KRI Nanggala 402, Doa Keluarga dan Warganet Mengalir untuk Keselamatan Awak Kapal

Berikut 20 ucapan belasungkawa dan doa yang bisa dikirimkan kepada teman yang berduka, dikutip dari Reader's Digest dan Southern Living:

  1. Aku turut berduka cita atas kehilanganmu
  2. Selama masa sulit ini, semoga persahabatan kita menjadi sumber penghiburan dan kekuatan
  3. Saya turut berduka cita atas kehilanganmu. Saya tidak bisa membayangkan rasa sakit dan kesedihanmu saat ini
  4. Kamu tidak sendirian, aku di sini siap untuk mendengarkan kapan pun jika kamu ingin berbicara
  5. Aku turut berduka cita atas kehilanganmu. Jangan ragu untuk menelepon jika saya dapat membantu dengan apa pun
  6. Saya turut berduka atas kehilangan seseorang yang sangat kamu dan keluarga cintai
  7. Kesedihan adalah sebuah perjalanan, dan saya akan berada di sini untukmu di setiap langkah
  8. Aku tahu duniamu begitu gelap sekarang. Aku akan selalu ada untukmu
  9. Meskipun saya tidak akan pernah tahu rasa sakit yang kamu rasakan, aku di sini untukmu
  10. Saya tahu kamu sangat mencintainya, dan sulit membayangkan hidup tanpanya. Saya turut berduka cita atas kehilanganmu
  11. Doa terbaik untukmu dan orang yang kamu cintai
  12. Saya mungkin belum pernah bertemu dengannya, tetapi jika kamu adalah cerminan darinya, dia pasti sangat luar biasa. Aku turut berduka cita
  13. Kesedihanmu terasa begitu dalam karena rasa cintamu padanya begitu besar
  14. Dia mungkin pergi, tapi dia akan selalu ada di sini di hati kita
  15. Turut berduka cita untukmu. Aku harap kamu diberi kekuatan untuk menghadapi hari-hari ini
  16. Dia mungkin hilang dari pandangan kita, tapi dia akan selalu ada di hati kita
  17. Hari ini dunia kehilangan cahaya terang, tapi aku akan selalu membuatnya tetap menyala di hatiku
  18. Tidak ada yang bisa mempersiapkan diri untuk duka ini. Aku turut bersimpati atasmu
  19. Dia adalah orang yang benar-benar istimewa dan akan dirindukan oleh kita semua
  20. Semoga kamu terhibur dengan mengetahui bahwa dia tidak akan pernah dilupakan. Kenangannya akan hidup selamanya di hati kita.

Baca juga: Syekh Ali Jaber dan Kenangan tentang Sosoknya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com