Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Negatif Kebiasaan Merokok Sebelum Tidur

Kompas.com - 08/06/2023, 19:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Kualitas tidur seseorang biasanya dipengaruhi oleh apa yang ia lakukan di siang hari, seperti aktivitas fisik atau makan dan minum yang dikonsumsi.

Selain itu, beberapa aktivitas yang Anda lakukan pada jam-jam sebelum tidur juga menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kualitas tidur.

Baca juga: 4 Tips Sederhana Mengatasi Insomnia pada Lansia, Apa Saja?


Salah satu yang dapat mempengaruhi kualitas tidur Anda di malam hari adalah merokok. Benarkah demikian?

Nikotin dapat memperburuk insomnia

Dilansir dari Health, nikotin dalam rokok adalah stimulan dan dapat memperburuk insomnia, terutama jika Anda menyalakannya menjelang waktu tidur.

Jika Anda adalah seorang perokok dan sering merasa sulit untuk tidur di malam hari, perlu untuk mengonsultasikan kepada dokter tentang berhenti merokok.

Bukan hanya rokok tradisional yang sebaiknya hindari jelang tidur di malam hari.

Berbagai rokok seperti cerutu, rokok elektrik, rokok pipa, dan tembakau kunyah yang mengandung nikotin, dapat membuat Anda tetap terjaga.

Baca juga: 7 Penyebab Insomnia yang Sering Disepelekan, Apa Saja?

Diketahui, berhenti merokok dapat menyebabkan Anda bisa bangun lebih awal daripada biasanya di pagi hari.

Sebagai gantinya, jika memerlukan sesuatu yang membantu Anda untuk rileks sebelum tidur, cobalah beberapa teknik relaksasi dibandingkan dengan rokok.

Merokok dapat mengganggu kualitas tidur

ilustrasi dampak negatif merokok sebelum tidur.Freepik/nongsurachi ilustrasi dampak negatif merokok sebelum tidur.

Sejalan dengan itu, dalam sebuah jurnal yang diterbitkan PubMed NIH, meneliti status merokok dan hubungannya dengan tingkat keparahan insomnia dan durasi tidur.

Sebab nikotin adalah stimulan, masuk akal bahwa merokok di malam hari dapat lebih mengganggu kualitas tidur daripada merokok di waktu-waktu lainnya.

Penelitian tersebut menghasilkan temuan bahwa merokok dapat mempengaruhi peningkatan keparahan insomnia.

Selain itu, merokok di malam hari juga dapat membuat durasi tidur menjadi lebih pendek dibandingkan dengan durasi tidur bukan perokok.

Baca juga: 6 Ramuan Herbal untuk Mengatasi Insomnia, Apa Saja?

Kandungan nikotin dalam rokok

Dilansir dari Healthline, dalam sebuah studi, diketahui mengonsumsi nikotin dan alkohol sebelum tidur dapat berdampak negatif pada kuantitas dan kualitas tidur.

Selain itu, dalam penelitian lain diketahui bahwa untuk mendapatkan istirahat malam yang nyenyak, seseorang harus mengurangi nikotin dan alkohol empat jam sebelum tidur.

Para peneliti mengatakan bahwa orang yang merokok dan mengonsumsi alkohol sebelum tidur, akan merasakan dampak yang besar pada siklus tidur mereka.

Baca juga: 8 Alasan Mengapa Seseorang Menderita Insomnia

Para peneliti juga mencatat bahwa, nikotin adalah zat yang paling umum digunakan untuk membuat seseorang terjaga di malam hari.

Hal tersebut menjadi alasan kuat mengapa seseorang harus menghentikan kebiasaan tidak sehat ini sebelum tidur.

Semua termasuk rokok batang, vape, dan semua cara lain yang menyebabkan seseorang mencerna nikotin.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Durasi Tidur Sesuai Usia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Tren
Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Tren
Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Tren
Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Tren
Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Tren
Serba-serbi Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Prodi, Formasi, dan Penempatan

Serba-serbi Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Prodi, Formasi, dan Penempatan

Tren
Siasat SYL 'Peras' Pejabat Kementan, Ancam Copot Jabatan, dan Paksa Mengundurkan Diri

Siasat SYL "Peras" Pejabat Kementan, Ancam Copot Jabatan, dan Paksa Mengundurkan Diri

Tren
Cara Daftar Sekolah Kedinasan STMKG, STIN, dan STIS 2024

Cara Daftar Sekolah Kedinasan STMKG, STIN, dan STIS 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com