KOMPAS.com - Orang tua atau lansia diketahui memiliki kecenderungan lebih rentan mengalami insomnia.
Dalam sebuah studi yang bertajuk Insomnia in the Older Adult, lansia cenderung memiliki lebih banyak gangguan komorbiditas atau penyakit bawaan hingga mengonsumsi banyak obat.
Hal tersebut menjadi salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko insomnia atau gangguan tidur.
Penuaan juga dikaitkan dengan sejumlah perubahan dalam kontinuitas tidur. Banyak lansia yang mengalami kesulitan tidur, susah nyenyak, atau bangun terlalu dini.
Faktor-faktor seperti lingkungan kamar tidur, obat-obatan, hingga gangguan medis dan kejiwaan pada lansia juga dapat meningkatkan risiko insomnia.
Baca juga: Mengapa Lansia Cenderung Lebih Mudah Mengalami Insomnia? Berikut Alasannya
Namun selain insomnia, lansia juga berisiko lebih tinggi mengalami gejala gangguan tidur lainnya.
Bahkan, beberapa pasien lansia dapat mengalami insomnia bersamaan dengan masalah gangguan tidur lain.
Dilansir Sleep Foundation, berikut ini beberapa gangguan tidur yang berisiko dialami oleh lansia:
Ketika ritme sirkadian seseorang tidak selaras dengan lingkungan luarnya, mereka mungkin mengalami gangguan tidur ritme sirkadian (circadian rhythm sleep disorders).
Orang tua atau lansia berisiko lebih tinggi mengalami gangguan ini karena mekanisme internal yang mengatur ritme sirkadian memburuk seiring bertambahnya usia.
Gangguan fase tidur-bangun yang lebih lanjut sangat umum terjadi pada lansia. Mereka secara rutin merasa lelah di sore hari, dan secara alami akan bangun antara pukul 03.00 dan 05.00.
Bahkan jika mereka tidur lebih lambat dari biasanya, mereka sering bangun lebih pagi karena siklus tidur-bangun mereka.
Baca juga: 4 Tips Sederhana Mengatasi Insomnia pada Lansia, Apa Saja?
Gangguan pernapasan yang berkaitan dengan tidur, seperti sleep apnea obstruktif dan sleep apnea sentral, sangat umum terjadi pada lansia.
Gangguan ini berisiko lebih tinggi pada pasien panti jompo lansia dengan kondisi demensia. Selain itu, obesitas, alkohol, dan merokok juga dapat menyebabkannya.