Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hipertensi pada Lansia: Gejala, Pencegahan, dan Pengobatan

Kompas.com - 08/04/2023, 07:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.comHipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi tekanan di dalam pembuluh darah melebihi tekanan pada normalnya yang berkisar 120/80 mmHg.

Penyakit ini merupakan silent killer, karena gejalanya tidak muncul sehingga seseorang tidak mengetahui kalau menderita hipertensi

Penyakit ini dapat diderita oleh siapa saja, termasuk orang lanjut usia atau lansia.

Lantas, apa itu hipertensi pada lansia serta bagaimana cara mencegah dan mengobatinya?

Baca juga: Ketahui Hipertensi pada Anak: Gejala, Penyebab, hingga Pengobatan

Hipertensi pada lansia

Dikutip dari HealthLine, lansia merupakan salah satu faktor risiko munculnya hipertensi.

Sehingga semakin tua umur seseorang, maka semakin besar kemungkinan hipertensi berkembang.

Hal itu terjadi karena pembuluh arteri menjadi tidak elastis dan semakin kaku yang menyebabkan kerja jantung memompa darah menjadi semakin berat.

Jika tidak segera ditangani, hipertensi akan menimbulkan komplikasi penyakit lainnya, seperti serangan jantung, gagal jantung, stroke, masalah ginjal, demensia, penyakit arteri perifer, melemahnya tulang, serta kehilangan penglihatan.

Dilansir dari elder.org, terdapat tiga penyebab terjadinya hipertensi pada lansia selain faktor usia, yakni:

  • Penyakit dan infeksi ginjal jangka panjang
  • Diabetes
  • Obesitas

Baca juga: Bisa Mengancam Kandungan, Ketahui Hipertensi pada Ibu Hamil

Pencegahan hipertensi pada lansia

Pencegahan utama hipertensi pada lansia yaitu pola hidup dan pola makan sehat.

Berikut cara mencegah hipertensi pada lansia dengan perbaikan pola hidup:

  • Membatasi konsumsi alkohol
  • Menurunkan berat badan
  • Bersikap aktif di rumah
  • Mengurangi kafein
  • Berhenti merokok

Cara mencegah hipertensi melalui pola makan yang sehat adalah dengan diet DASH atau Dietary Approaches to Stop Hypertension.

Diet DASH ini fokus pada konsumsi buah-buahan segar, sayuran, dan biji-bijian karena mengandung banyak kalsium, serta protein, vitamin, dan mineral penting yang berfungsi untuk mengontrol tekanan darah.

Selain itu, diet DASH juga untuk mengurangi konsumsi lemak, garam, minumanmanis, dan daging merah yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.

Baca juga: 8 Komplikasi Hipertensi yang Harus Diwaspadai

Pengobatan hipertensi pada lansia

Terdapat tiga kelompok utama obat-obatan untuk hipertensi melalui resep dokter yakni:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Ramai soal 'Review' Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Ramai soal "Review" Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Tren
6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

Tren
3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com