KOMPAS.com – Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyakit yang banyak diderita.
Hipertensi kerap disebut dengan silent killer, karena penyakit ini tidak menunjukkan gejala utamanya.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) pun menyebut penyakit ini merupakan penyebab utama kematian dini di seluruh dunia.
Lantas, apa saja tahapan dan jenis hipertensi?
Baca juga: Waspadai Silent Killer Hipertensi, Simak Gejala, Penyebab, hingga Pengobatannya
Perlu diketahui, terdapat dua angka dalam mengukur tekanan darah, yakni angka atas atau sistolik dan angka bawah atau diastolik.
Sistolik adalah tekanan yang diberikan selama detak jantung, sedangkan diastolik adalah tekanan saat jantung beristirahat di antara detak jantung.
Dilansir dari MayoClinic, setidaknya terdapat tahapan atau kategori umum dari tekanan darah yang perlu diketahui sebagai berikut:
Baca juga: 9 Faktor Risiko Hipertensi yang Perlu Diwaspadai
Dikutip dari berbagai sumber, berikut lima jenis hipertensi yang perlu diwaspadai:
Berikut penjelasan dari masing-masing jenis hipertensi:
Dilansir dari HealthLine, hipertensi primer disebut juga dengan hipertensi esensial.
Jenis ini didiagnosis setelah dokter memeriksa tekanan darah pada seseorang setelah menjalani pemeriksaan selama tiga kali secara berturut-turut dalam tiga hari dengan tekanan darah yang sama.
Para ahli belum mengetahui penyebab pasti, namun diperkirakan hipertensi ini disebabkan oleh pola makan tidak baik, gaya hidup tidak sehat, usia, dan faktor genetika.
Hipertensi jenis ini terjadi ketika ada penyebab yang dapat diindetifikasi dengan beberapa kelainan atau masalah kesehatan penderita
Penyebab paling umum dari hipertensi sekunder adalah kelainan pada arteri yang memasok darah ke ginjal.
Selain itu, penyebab lainnya seperti sleep apnea, penyakit kelenjar adernal, kelainan hormone, penyakit tiroid, serta efek samping dari obat tertentu seperti pil KB, antidepresan, atau alat bantu diet.