Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tahapan dan 5 Jenis Hipertensi yang Perlu Diketahui

Hipertensi kerap disebut dengan silent killer, karena penyakit ini tidak menunjukkan gejala utamanya. 

Badan Kesehatan Dunia (WHO) pun menyebut penyakit ini merupakan penyebab utama kematian dini di seluruh dunia.

Lantas, apa saja tahapan dan jenis hipertensi?

Tahapan tekanan darah

Perlu diketahui, terdapat dua angka dalam mengukur tekanan darah, yakni angka atas atau sistolik dan angka bawah atau diastolik.

Sistolik adalah tekanan yang diberikan selama detak jantung, sedangkan diastolik adalah tekanan saat jantung beristirahat di antara detak jantung.

Dilansir dari MayoClinic, setidaknya terdapat tahapan atau kategori umum dari tekanan darah yang perlu diketahui sebagai berikut:

5 jenis hipertensi

Dikutip dari berbagai sumber, berikut lima jenis hipertensi yang perlu diwaspadai:

  1. Hipertensi primer.
  2. Hipertensi sekunder.
  3. Hipertensi resisten.
  4. Hipertensi ganas.
  5. Hipertensi sistolik terisolasi.

Berikut penjelasan dari masing-masing jenis hipertensi:

1. Hipertensi primer

Dilansir dari HealthLine, hipertensi primer disebut juga dengan hipertensi esensial.

Jenis ini didiagnosis setelah dokter memeriksa tekanan darah pada seseorang setelah menjalani pemeriksaan selama tiga kali secara berturut-turut dalam tiga hari dengan tekanan darah yang sama.

Para ahli belum mengetahui penyebab pasti, namun diperkirakan hipertensi ini disebabkan oleh pola makan tidak baik, gaya hidup tidak sehat, usia, dan faktor genetika.

2. Hipertensi sekunder

Hipertensi jenis ini terjadi ketika ada penyebab yang dapat diindetifikasi dengan beberapa kelainan atau masalah kesehatan penderita

Penyebab paling umum dari hipertensi sekunder adalah kelainan pada arteri yang memasok darah ke ginjal.

Selain itu, penyebab lainnya seperti sleep apnea, penyakit kelenjar adernal, kelainan hormone, penyakit tiroid, serta efek samping dari obat tertentu seperti pil KB, antidepresan, atau alat bantu diet.

3. Hipertensi resisten

Dikutip dari EverydayHealth, hipertensi resisten adalah hipertensi yang sulit untuk dikendalikan dan membutuhkan banyak obat.

Hipertensi dianggap resisten ketika tekanan darah tetap sama setelah dokter memberikan tiga jenis obat antihipertensi dan tekanan darah masih terlalu tinggi.

Diperkirakan hipertensi resisten terjadi pada 20 hingga 30 persen penderita.

4. Hipertensi ganas

Hipertensi ganas terjadi ketika tekanan darah meningkat sangat cepat dan menyebabkan kerusakan pada organ.

Hipertensi ini adalah keadaan darurat medis dan secepatnya harus dilakukan perawatan di rumah sakit.

Jenis hipertensi ini terjadi pada sekitar satu persen penderita.

5. Hipertensi sistolik terisolasi

Disebut dengan sistolik terisolasi ketika tekanan sistolik naik di atas 140, sedangkan diastoliknya mendekati kisaran normal yakni di bawah 90.

Hipertensi jenis ini terjadi karena hilangnya elastisitas arteri yang biasa terjadi pada orang berusia di atas 65 tahun.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/04/03/073000165/tahapan-dan-5-jenis-hipertensi-yang-perlu-diketahui

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke