Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdengar Suara Gemuruh Saat Gempa Pacitan, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 08/06/2023, 15:45 WIB
Nur Rohmi Aida,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gempa dengan magnitudo 6,0 mengguncang wilayah selatan Jawa, tepatnya di Pacitan, Jawa Timur pada Kamis (8/6/2023) pukul 00.04 WIB.

Gempa tersebut turut dirasakan di sejumlah wilayah, di antaranya Yogyakarta, Magelang dan Semarang.

Berdasarkan update terbaru dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, pusat gempa tersebut berada pada koordinat 9,15 derajat Lintang Selatan, dan 110,64 derajat Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi pada jarak 128 km arah selaran Gunungkidul, DIY pada kedalaman 46 km.

Terkait gempa yang terjadi, warganet di Twitter ramai membicarakan adanya suara gemuruh yang menyertai gempa. Salah satunya akun @BPBDIY.

"Suara gemuruh seperti truk lewat. Semoga tidak ada dampak. Gimana di wilayahmu lur?" kata akun itu sembari melampirkan informasi gempa yang dibagikan oleh akun @infoBMKG.

Sejumlah warganet lain menceritakan hal serupa. Mereka juga mengaku mendengar suara gemuruh.

"Bener bgt suaranya gemuruh panjang.. tapi kok aku ga berasa ya.. reflek aja buka pintu lari.. *apa ini yg dinamakan trauma dari gempa jogja kala itu," kata akun dengan nama @txtbertanya.

"Gemuruhnya lbh datang duluan & lumayan lama drpd getaran gempanya...agak unik gempa malam ini," kata akun ddengan nama @HoyacOnly.

Lantas, apa penyebab adanya suara gemuruh dalam gempa tersebut?

Baca juga: Gempa M 6,0 Guncang Pacitan, Ini Wilayah yang Merasakan

Penjelasan ahli

Dosen Departemen Teknik Geologi Fakultas Teknik UGM Gayatri Indah Marliyani menjelaskan, saat gempa bumi terjadi, pergerakan lempeng tektonik di bawah permukaan bumi akan menghasilkan gelombang seismik.

Gelombang tersebut bergerak melalui bumi serta mengakibatkan getaran dan vibrasi yang terkait dengan gempa.

Secara umum, kata dia, gempa sebenarnya tidak memiliki ciri suara yang khas. Namun, yang didengar oleh orang-orang adalah gabungan dari berbagai suara yang timbul akibat respon batuan dan lingkungan terhadap getaran gempa.

"Suara-suara ini merupakan hasil dari energi yang dilepaskan selama peristiwa gempa bumi dan pergerakan batuan akibat rambatan dari energi ini," kata Gayatari dihubungi Kompas.com, Kamis(8/6/2023).

Menurutnya, saat batuan di bawah tanah bergetar, bangunan, perabotan dan objek lain juga bisa bergetar dan akan menciptakan suara tambahan saat saling bertabrakan atau bergerak satu sama lain.

"Suara yang terkait dengan gempa bumi dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti besarnya gempa bumi, kedalaman pusat gempa, karakteristik geologis daerah, dan jarak ke pusat gempa," jelasnya.

Baca juga: Guncang Selatan Jawa, Apa Itu Gempa Megathrust?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com