Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Sampah Menumpuk di Pinggir Jalan, Pemkot Tangerang Buka Suara

Kompas.com - 08/06/2023, 15:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan video yang memperlihatkan tumpukan sampah di pinggir jalan Kota Tangerang, Banten viral di media sosial.

Unggahan tersebut dibuat oleh akun TikTok @fakta.tangerang pada Rabu(7/6/2023).

Disebutkan pengunggah, tumpukan sampah itu tepatnya berada di sekitar Pasar Rubuh, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.

"Kondisi tumpukan sampah di Sebrang Pasar Rubuh, Petir, Cipondoh, Kota Tangerang, Senin (5/6)," tulis akun tersebut.

@adcbanten

 

? suara asli - ADC BANTEN

Beragam komentar warganet muncul terkait unggahan tersebut.

"Pemkot nya kemana?" tanya akun dengan nama Lodoh.

"Orang dinas nya pada gimana iniii," tanya akun dengan nama Andicalistaseptiani.

"Slain pemkotnya kmn, hrsny warga setempat pny kesadaran pentingnya kebersihan," kata akun dengan nama Four.

Baca juga: Viral, Video Wisata Sampah, DLH Karanganyar: Semua Warga Buangnya di Situ

Penjelasan pemkot

Dimintai tanggapan terkait video viral tersebut, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Tangerang Mualim mengatakan, sampah yang menumpuk sebagaimana terlihat di video sudah ditangani.

"Kami sudah tindaklanjuti. Sampahnya sudah diangkut menggunakan 5 armada," kata Mualim saat dihubungi Kompas.com, Kamis (8/6/2023).

Menurut Mualim, kejadian dalam video viral tersebut terjadi pada Senin (5/6/2023).

Baca juga: Pasar Tradisional Jorok Penuh Tumpukan Sampah, Pakar Jelaskan Penyebabnya

Ia mengatakan, lokasi tersebut sebenarnya merupakan lokasi penampungan sampah sementara, namun saat kejadian terjadi kemacetan lalu lintas yang menyebabkan armada pengangkut sampah terlambat datang.

"Kejadian kemarin itu lebih karena kondisi armada yang terjebak macet karena traffic sehingga agak terlambat untuk mengangkut sampah," ujarnya.

Menurutnya, tempat penampungan sampah tersebut biasanya digunakan untuk membuang sampah oleh warga sekitar dan pasar.

Guna meminimalisir masalah serupa, ia mengatakan, sudah dilakukan edukasi ke masyarakat agar bisa mengurangi sampah dari sumbernya.

Termasuk, melakukan pemilahan sampah dan memaksimalkan bank sampah di wilayahnya.

Baca juga: Viral, Video Jalanan Paris Berubah Jadi Lautan Sampah, Apa Penyebabnya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com