Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menggunakan QR Code MyPertamina Tanpa Ponsel, Berikut Penjelasannya

Kompas.com - 08/06/2023, 14:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pertamina mewajibkan pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis Solar subsidi dan Pertalite menggunakan MyPertamina di wilayah tertentu.

Kebijakan tersebut sudah dimulai sejak Desember 2022 yang wilayahnya terus diperluas hingga 2023.

Pembelian BBM menggunakan MyPertamina adalah bagian dari penerapan program Subsidi Tepat atau uji coba full cycle.

Pengguna kendaraan akan diminta untuk menunjukkan QR Code Subsidi ketika melakukan transaksi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Baca juga: Beli Solar di Jakarta Wajib Terdaftar MyPertamina Mulai 25 Mei 2023, Ini Penjelasan Pertamina

Syarat mendaftar MyPertamina

Tujuan pembelian menggunakan MyPertamina agar penyaluran BBM subsidi lebih tepat sasaran.

Hal tersebut sesuai dengan Perpres No. 191 Tahun 2014 dan Surat Keputusan BPH Migas Nomor 04/P3JBT/BPH MIGAS/KOM/2020.

QR code yang digunakan untuk bertransaksi diperoleh pengguna kendaraan ketika pertama kali mendaftar Mypertamina.

Pendaftaran dapat dilakukan secara online maupun offline di SPBU di berbagai wilayah di Indonesia.

Dilansir dari Kompas.com (13/3/2023), simak syarat mendaftar MyPertamina di bawah ini:

  • Foto Kartu Tanda Penduduk (KTP).
  • Foto Surat Tanda Nomor Kendaraan.
  • (STNK) tampak depan dan belakang.
  • Foto Uji Kendaraan Bermotor (KIR).
  • Foto kendaraan tampak semua.
  • Foto nomor polisi kendaraan.
  • Foto surat rekomendasi (khusus untuk non kendaraan).

Perlu dicatat bahwa semua foto harus dalam keadaan jelas ketika diunggah.

Baca juga: Daftar Daerah Uji Coba Pembatasan Pertalite 2023, Beli BBM Wajib Terdaftar MyPertamina

daftar subsidi mypertaminaKompas.com/soffyaranti daftar subsidi mypertamina

Cara daftar MyPertamina

Bila dokumen sudah disiapkan, berikut cara mendaftar MyPertamina:

  • Kunjungi laman subsiditepat.mypertamina.id. Bisa juga dengan memindai QR code pendaftaran yang tersedia di sini: QR code pendaftaran MyPertamina.
  • Centang kotak pada halaman depan sebagai tanda sudah memahami penjelasan.
  • Klik "Daftar Sekarang".
  • Lengkapi data diri sesuai KTP dan unggah foto KTP beserta foto diri.
  • Masukkan password.
  • Klik "Selanjutnya".
  • Isi data kontak dan alamat.
  • Klik "Selanjutnya".
  • Pilih jenis subsidi.
  • Pilih jenis customer.
  • Upload foto STNK, foto kendaraan, dan nopol pada isian data kendaraan.
  • Masukkan data pengguna kendaraan yang didaftarkan.
  • Khusus untuk pelanggan non kendaraan, lengkapi data secara benar dan unggah foto surat rekomendasi dan isi kolom data yang sesuai pada surat.
  • Masukkan password untuk klaim penggunaan subsidi bagi kendaraan yang didaftarkan
  • Klik "Selanjutnya".
  • Centang kotak persetujuan Klik "Daftar Pengguna BBM Subsidi".
  • Proses validasi memakan waktu tujuh hari kerja dan pelanggan dapat mengunduh QR code dari aplikasi MyPertamina atau subsiditepat.mypertamina.id.

Baca juga: Link dan Cara Daftar MyPertamina untuk Beli BBM Subsidi 2023

Ilustrasi SPBU Pertamina.KOMPAS/HERU SRI KUMORO Ilustrasi SPBU Pertamina.

Cara daftar MyPertamina secara offline

Selain langkah yang sudah disebutkan, pendaftaran MyPertamina dapat dilakukan secara offline.

Pengguna kendaraan dapat mengunjungi SPBU untuk mendapatkan QR Code.

Berikut daftar SPBU yang dapat dikunjungi untuk mendaftar MyPertamina dapat diakses di: lokasi pendaftaran MyPertamina offline.

Baca juga: Lokasi dan Cara Daftar MyPertamina di SPBU untuk Beli BBM Subsidi 2023

Cara menggunakan QR Code MyPertamina tanpa ponsel

Pengguna kendaraan yang sudah memperoleh QR Code dapat melakukan transaksi di SPBU.

Halaman:

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com