Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paspor Indonesia Bisa Menyala di Bawah Sinar Ultraviolet, Bagaimana Cara Mendapatkannya?

Kompas.com - 08/06/2023, 12:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video yang memperlihatkan paspor Indonesia menyala di bawah sinar ultraviolet, ramai di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun resmi @imigrasi.soekarnohatta yang ditayangkan ulang oleh akun Instagram ini pada Rabu (7/6/2023).

"Gambarnya juga keren Udah punya gaes?" tulis akun tersebut.

Hingga Kamis (8/6/2023), video yang menunjukkan paspor menyala di bawah sinar ultraviolet sudah disukai sebanyak 24.621 kali.

Baca juga: INFOGRAFIK: Daftar Negara dengan Paspor Terkuat 2023

Menampilkan watermark peta Indonesia

Dalam video yang diunggah, paspor yang disinari dengan sinar ultraviolet memunculkan watermark peta Indonesia yang berpadu dengan Bendera Merah Putih.

Pada halaman lainnya, paspor juga memperlihatkan kombinasi warna hijau laut, merah muda, dan menampilkan logo Garuda Pancasila di pojok atas halaman.

Unggahan tersebut kemudian dikomentari banyak warganet yang memberikan pujian karena paspor bisa menyala di bawah sinar ultraviolet.

"Iyah, kece emang paspor RI kalau kena UV," tulis akun nyon*******.

"Katanya paspor Indonesia termasuk paspor paling indah mudah2 next bisa jadi paspor paling kuat ya," kata akun lainnya.

Lantas, mengapa paspor bisa menyala di bawah sinar ultraviolet?

Baca juga: INFOGRAFIK: Daftar Negara dengan Paspor Terkuat 2023

Penjelasan Ditjen Imigrasi

Paspor yang dapat menyala di bawah sinar ultraviolet ternyata dibuat dari bahan polikarbonat.

Hal tersebut dibenarkan oleh Subkoordinator Humas Ditjen Imigrasi Achmad Nur Saleh.

"Benar," kata Achmad kepada Kompas.com, Kamis (8/6/2023).

Ia menjelaskan bahwa hal itu merupakan security feature pada paspor Republik Indonesia.

"Agar tidak mudah dipalsukan," jelas Achmad.

Baca juga: Berapa Denda jika Paspor Hilang atau Rusak? Berikut Rinciannya

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com