Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dampak Negatif Kebiasaan Merokok Sebelum Tidur

KOMPAS.com - Kualitas tidur seseorang biasanya dipengaruhi oleh apa yang ia lakukan di siang hari, seperti aktivitas fisik atau makan dan minum yang dikonsumsi.

Selain itu, beberapa aktivitas yang Anda lakukan pada jam-jam sebelum tidur juga menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kualitas tidur.

Salah satu yang dapat mempengaruhi kualitas tidur Anda di malam hari adalah merokok. Benarkah demikian?

Nikotin dapat memperburuk insomnia

Dilansir dari Health, nikotin dalam rokok adalah stimulan dan dapat memperburuk insomnia, terutama jika Anda menyalakannya menjelang waktu tidur.

Jika Anda adalah seorang perokok dan sering merasa sulit untuk tidur di malam hari, perlu untuk mengonsultasikan kepada dokter tentang berhenti merokok.

Bukan hanya rokok tradisional yang sebaiknya hindari jelang tidur di malam hari.

Berbagai rokok seperti cerutu, rokok elektrik, rokok pipa, dan tembakau kunyah yang mengandung nikotin, dapat membuat Anda tetap terjaga.

Diketahui, berhenti merokok dapat menyebabkan Anda bisa bangun lebih awal daripada biasanya di pagi hari.

Sebagai gantinya, jika memerlukan sesuatu yang membantu Anda untuk rileks sebelum tidur, cobalah beberapa teknik relaksasi dibandingkan dengan rokok.

Sejalan dengan itu, dalam sebuah jurnal yang diterbitkan PubMed NIH, meneliti status merokok dan hubungannya dengan tingkat keparahan insomnia dan durasi tidur.

Sebab nikotin adalah stimulan, masuk akal bahwa merokok di malam hari dapat lebih mengganggu kualitas tidur daripada merokok di waktu-waktu lainnya.

Penelitian tersebut menghasilkan temuan bahwa merokok dapat mempengaruhi peningkatan keparahan insomnia.

Selain itu, merokok di malam hari juga dapat membuat durasi tidur menjadi lebih pendek dibandingkan dengan durasi tidur bukan perokok.

Kandungan nikotin dalam rokok

Dilansir dari Healthline, dalam sebuah studi, diketahui mengonsumsi nikotin dan alkohol sebelum tidur dapat berdampak negatif pada kuantitas dan kualitas tidur.

Selain itu, dalam penelitian lain diketahui bahwa untuk mendapatkan istirahat malam yang nyenyak, seseorang harus mengurangi nikotin dan alkohol empat jam sebelum tidur.

Para peneliti mengatakan bahwa orang yang merokok dan mengonsumsi alkohol sebelum tidur, akan merasakan dampak yang besar pada siklus tidur mereka.

Para peneliti juga mencatat bahwa, nikotin adalah zat yang paling umum digunakan untuk membuat seseorang terjaga di malam hari.

Hal tersebut menjadi alasan kuat mengapa seseorang harus menghentikan kebiasaan tidak sehat ini sebelum tidur.

Semua termasuk rokok batang, vape, dan semua cara lain yang menyebabkan seseorang mencerna nikotin.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/06/08/191500065/dampak-negatif-kebiasaan-merokok-sebelum-tidur

Terkini Lainnya

Warga Israel Ramai-ramai Rusak Bantuan Indomie untuk Warga Gaza, AS dan Inggris Murka

Warga Israel Ramai-ramai Rusak Bantuan Indomie untuk Warga Gaza, AS dan Inggris Murka

Tren
Mengapa DM Instagram Tidak Bisa Dibuka? Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya

Mengapa DM Instagram Tidak Bisa Dibuka? Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya

Tren
Cara Beli dan Harga Tiket Indonesia Vs Irak dan Filipina Kualifikasi Piala Dunia 2026

Cara Beli dan Harga Tiket Indonesia Vs Irak dan Filipina Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Obat China Dinilai Ampuh Atasi Masalah Kesehatan, Ini Menurut BPOM

Obat China Dinilai Ampuh Atasi Masalah Kesehatan, Ini Menurut BPOM

Tren
Resmi Dilantik, Berikut Profil dan Kekayaan PM Singapura Lawrence Wong

Resmi Dilantik, Berikut Profil dan Kekayaan PM Singapura Lawrence Wong

Tren
Raja Charles III Kehilangan Indra Perasa akibat Efek Samping Pengobatan Kanker

Raja Charles III Kehilangan Indra Perasa akibat Efek Samping Pengobatan Kanker

Tren
Cara Menyosialisasikan Anak Kucing agar Mengenali Lingkungan dengan Baik

Cara Menyosialisasikan Anak Kucing agar Mengenali Lingkungan dengan Baik

Tren
Ban 'Botak' Diukir Ulang Bisa Hemat Pengeluaran, Amankah Digunakan?

Ban "Botak" Diukir Ulang Bisa Hemat Pengeluaran, Amankah Digunakan?

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: Korban Meninggal Capai 67 Orang, 20 Warga Masih Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: Korban Meninggal Capai 67 Orang, 20 Warga Masih Hilang

Tren
Kemenkes Pastikan Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Ini Caranya

Kemenkes Pastikan Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Ini Caranya

Tren
Gletser Terakhir di Papua Diperkirakan Akan Hilang Sebelum 2026

Gletser Terakhir di Papua Diperkirakan Akan Hilang Sebelum 2026

Tren
Link, Cara, dan Syarat Daftar IPDN 2024, Lulus Bisa Jadi PNS Kemendagri

Link, Cara, dan Syarat Daftar IPDN 2024, Lulus Bisa Jadi PNS Kemendagri

Tren
Sudah Bayar Tunggakan Iuran, Apakah BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Sudah Bayar Tunggakan Iuran, Apakah BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
6 Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk Mendaftar Sekolah Kedinasan, Apa Saja?

6 Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk Mendaftar Sekolah Kedinasan, Apa Saja?

Tren
Tips Latihan Beban untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera

Tips Latihan Beban untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke