Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Cepat Belum Beroperasi, Kabel dan Baut Sudah Dicuri

Kompas.com - 08/06/2023, 17:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dijadwalkan akan beroperasi pada 18 Agustus 2023.

KCJB merupakan kereta cepat pertama di Indonesia sekaligus Asia Tenggara.

Namun di tengah menunggu jadwal persiapan peluncuran tersebut, muncul kabar kabel dan baut kereta cepat ini justru telah dicuri.

Pencurian kabel dan baut kereta cepat Jakarta-Bandung

Enam pelaku pencurian baut hingga kabel tembaga jalur rel kereta Cepat Jakarta Bandung saat press release kasus itu di Stasiun KCIB Karawang, Selasa (6/6/2023).KOMPAS.COM/FARIDA Enam pelaku pencurian baut hingga kabel tembaga jalur rel kereta Cepat Jakarta Bandung saat press release kasus itu di Stasiun KCIB Karawang, Selasa (6/6/2023).

Hal itu diketahui setelah Polres Karawang menangkap enam pelaku pencurian kabel dan baut kereta cepat pada 1 Juni 2023.

Mereka adalah KM (27), SS (23), EM (28), DW (46), MW (46), dan AA (38). Polisi mengatakan KM, SS, DW, dan MW berperan sebagai pengambil kabel. Adapun dua lainnya sebagai penadah.

"Pertama KM, umur 27 tahun, pekerjaan sekuriti di track 3 KCJB ia berperan sebagai pengamanan dan mengambil kabel di jalur KCJB," kata Wakapolres Karawang Kompol Prasetyo Purbo Nurcahyo, dikutip dari pemberitaan Kompas.com (6/6/2023).

Baca juga: Koin Berdiri Tak Goyang Saat Kereta Cepat Jakarta-Bandung Melaju 180 Km/Jam, KCIC Ungkap Penyebabnya

Modus pencurian menyamar pekerja KCJB

Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Arief Bastomy, Manager Communication Corporate PT KCIC Emir Monti, dan Wakapolres Karawang Kompol Prasetyo Purbo Nurcahyo (dari kiri ke kanan) saat press release pengungkapan kasus pencurian baut hingga kabel tembaga jalur kereta cepat di Stasiun KCJB Karawang, Selasa (6/6/2023).KOMPAS.COM/FARIDA Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Arief Bastomy, Manager Communication Corporate PT KCIC Emir Monti, dan Wakapolres Karawang Kompol Prasetyo Purbo Nurcahyo (dari kiri ke kanan) saat press release pengungkapan kasus pencurian baut hingga kabel tembaga jalur kereta cepat di Stasiun KCJB Karawang, Selasa (6/6/2023).

Kawanan pencuri kabel dan baut ini beraksi di jalur kereta cepat yang terletak di Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel, Karawang, Jawa Barat.

Prasetyo menuturkan, komplotan tersebut sudah beraksi sebanyak enam kali.

Modus yang dilakukan adalah mereka beraksi ketika hari sudah petang dengan mengenakan rompi dan berpura-pura layaknya pekerja di jalur KCJB.

Penyamaran ini dilakukan untuk menyamarkan aksi pencurian tersebut.

Polisi menyebutkan, akibat pencurian kabel dan baut kereta cepat ini, kerugian ditaksir mencapai Rp 150 juta.

Prasestyo mengatakan, pencurian kabel dan baut kereta cepat ini juga dapat berakibat sangat fatal bagi proyek KCJB. 

Baca juga: Polisi Larang Drone dan Layangan Diterbangkan di Sekitar Rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung

 

Memperketat penjagaan

Sejumlah aparat Kepolisian dari Polresta Bandung mengamankan jalannya masa ujicoba proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Stasiun Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa BaratKOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Sejumlah aparat Kepolisian dari Polresta Bandung mengamankan jalannya masa ujicoba proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Stasiun Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Untuk mengantisipasi hal serupa terjadi, pihak kepolisian akan memperketat pengawasan dengan menambah jumlah personel.

Manager Communication Corporate PT KCIC Emir Monti mengatkan, pihaknya akan menggandeng TNI dan Polri untuk pengamanan proyek KCJB. 

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tak lagi masuk ke jalur kereta cepat.

"KCIC mengajak masyarakat agar melaporkan kepada pihak berwenang jika ada hal-hal yang mencurigakan agar bisa segera ditindaklanjuti," ujarnya, dikutip dari pemberitaan Kompas.com.

Ia menuturkan, salah satu pelaku pencurian merupakan karyawan dari kontrakor.

Karena itu, PT KIC akan meminta akan berkoordinasi dengan pihak kontraktor untuk mengevaluasi proses rekrutmen sekuriti.

(Sumber: Kompas.com/Farida Farhan | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Micahel Hangga Wismabrata, Gloria Setyvani Putri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Tren
Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Tren
Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Tren
Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Tren
Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com