Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab dan Cara Mengatasi Ular King Kobra Masuk Rumah

Kompas.com - 01/06/2023, 17:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setiap orang perlu memahami cara bertindak yang tepat saat menemukan king kobra di rumahnya agar tidak terpatuk ular berbisa ini.

Sebab, king kobra adalah salah satu jenis ular berbahaya yang dapat masuk rumah, selain weling, welang, dan piton atau sanca.

Kejadian king kobra masuk rumah belum lama ini dialami oleh Pamuji, warga Desa Sukoharjo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. 

Pamuji menemukan ular berbisa tersebut di rumahnya, Selasa (30/5/2023), setelah ia bersama istri dan anaknya pulang dari acara keluarga sekitar pukul 22.00 WIB.

King kobra yang ditemukan di rumah Pamuji kemudian diamankan oleh petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pacitan.

Kabid Damkar Pacitan Sugito mengatakan, king korba yang ditemukan di rumah Pamuji memiliki panjang 3,5 meter.

"Saat ditangkap ular ini memuntahkan lowo (kelelawar) yang barusan ditelannya. Evakuasi tidak mengalami banyak kesulitan karena king kobra ini dalam posisi diam, tidak bergerak (liar)," kata dikutip dari Kompas.com Rabu (31/5/2023).

Lantas, hal apa saja yang seharusnya dilakukan ketika king kobra masuk rumah?

Baca juga: 3 Hal yang Harus Dilakukan Saat Bertemu Ular King Kobra, Apa Saja?

Apa itu ular king kobra?

Pakar Herpetofauna Universitas Brawijaya (UB) Malang Nia Kurniawan menjelaskan, king kobra (Ophiophagus hannah) merupakan ular dari famili Elapidae.

King kobra berasal dari famili yang sama dengan kobra jawa atau Naja sputatrix.

Pria yang akrab disapa Wawan tersebut juga menjelaskan, king kobra maupun kobra memiliki bisa yang berbahaya.

"Mematikan jika tergigit oleh manusia," kata Wawan dikutip dari Kompas.com (18/5/2023).

Ia menambahkan, king kobra dan kobra dapat ditemukan di Pulau Jawa tetapi keduanya merupakan jenis ular yang berbeda.

Baca juga: Ramai soal Ular Bersembunyi di Dalam Sepatu, Benarkah Ular Suka Tempat Lembab Saat Cuaca Panas?

Bila dilihat sekilas, king kobra dan kobra memiliki ciri fisik yang hampir sama karena bentuk seperti sendok ketika memipihkan lehernya.

Dalam hal ini, kobra memiliki kemampuan untuk menyemburkan bisa sementara king kobra tidak dapat melakukan hal ini.

Halaman:

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com