Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Hal yang Harus Dilakukan Saat Bertemu Ular King Kobra, Apa Saja?

Kompas.com - 18/05/2023, 09:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setiap orang harus mengetahui cara bertindak yang tepat ketika bertemu dengan ular king kobra.

Pasalnya, king kobra yang dianggap sebagai ular berbisa terpanjang di dunia ini dapat masuk ke pemukiman, terutama saat musim hujan.

King kobra juga mempunyai bisa atau racun mematikan yang dapat membunuh orang dalam hitungan jam.

Baca juga: Perbedaan Ular Weling dan Welang, Jenis Ular Berbisa yang Sering Masuk Rumah

Kasus gigitan king kobra yang pernah mewaskan orang dialami oleh Imam Rokhani (49), warga Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Ia tewas digigit king kobra peliharaannya saat hendak mengganti air minum ular ini pada Minggu (23/10/2023) lalu.

Peristiwa gigitan king kobra juga menewaskan asisten Pandji Petualang pada, Alprih Priyono (26) pada Minggu (18/12/2022).

Baca juga: Mengenal Gaboon Viper, Ular Berbisa dengan Taring Terpanjang di Dunia

Baca juga: Detik-detik Pesawat Mendarat Darurat karena Ada Ular Kobra di Kokpit

Berikut hal yang harus dilakukan saat bertemu king kobra:

Apa itu ular king kobra?

Pakar Herpetofauna Universitas Brawijaya (UB) Malang Nia Kurniawan mengatakan, king kobra (Ophiophagus hannah) merupakan ular dari famili Elapidae.

King kobra berasal dari famili yang sama dengan kobra jawa atau Naja sputatrix.

Pria yang akrab disapa Wawan tersebut juga menjelaskan, king kobra maupun kobra memiliki bisa yang berbahaya.

"Mematikan jika tergigit oleh manusia," kata Wawan kepada Kompas.com, Selasa (16/5/2023).

Ia menyampaikan, king kobra dan kobra dapat ditemukan di Pulau Jawa namun keduanya merupakan jenis ular yang berbeda.

Bila dilihat sekilas, king kobra dan kobra memiliki ciri fisik yang hampir sama karena bentuk seperti sendok ketika memipihkan lehernya.

Baca juga: Jangan Dibunuh, Lakukan Ini jika Bertemu Ular Kobra di Rumah

Perbedaan king kobra dan kobra

Wawan menuturkan, perbedaan king kobra dan kobra dapat diketahui dari caranya menyemburkan bisa.

Dalam hal ini, kobra dapat menyemburkan bisanya ke mangsa atau untuk menghindari ancaman.

"Sedangkan king kobra tidak dapat melakukan hal tersebut. Bisa king kobra lebih mematikan dari kobra jawa," ujarnya.

Dilansir dari Kompas.com, perbedaan king kobra dan kobra lainnya dapat diketahui dari panjang tubuhnya.

Tubuh king kobra dapat mencapai 365-548 sentimeter. Sementara kobra memiliki panjang tubuh sekitar 61-304 sentimeter.

Perbedaan lain dari kedua jenis ular tersebut adalah makanan. King kobra dapat memangsa jenis ular lain namun kobra tidak demikian.

Baca juga: 7 Aroma yang Ampuh Mencegah Ular Masuk Rumah, Apa Saja?

Yang harus dilakukan saat bertemu king kobra

King cobra (Ophiophagus hannah), salah satu ular paling mematikan di dunia.Cavan Images King cobra (Ophiophagus hannah), salah satu ular paling mematikan di dunia.

Lebih lanjut, Wawan memberikan sejumlah tips dan peringatan kepada setiap orang apabila mereka bertemu dengan king kobra.

Berikut penjelasannya:

1. Jangan panik

Mengingat racunnya yang mematikan, Wawan meminta siapapun yang bertemu ular tersebut untuk tidak memancing reaksi dan jangan panik.

"Gigitan ular berbisa dapat menimbulkan bahaya bagi korban dalam hitungan jam apabila tidak mendapatkan perawatan medis akan terjadi risiko komplikasi neurologis," sambung Wawan.

Prinsip pertama yang harus dilakukan adalah jangan panik.

Baca juga: Mengapa Ular Tidak Bisa Diusir Menggunakan Garam? Ini Alasannya

2. Jangan bermain-main

Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah jangan bermain-main dengan king kobra. Begitu pula ketika bertemu kobra.

Khusus untuk kobra, jenis ular ini dapat menyemburkan bisa yang berisiko masuk ke tubuh jika kulit terdapat luka.

Racun dari kobra juga bisa menyebar bisa terkena mata dan menyebabkan organ penglihatan ini mengalami pembengkakan.

"Kalau nyemprot ke mata itu ada istilah medisnya venom opthalmia. Itu mata harus dicuci supaya venom-nya hilang," jelasnya.

Baca juga: Tanda Ular Masuk Rumah, Penyebab, dan Cara Mencegahnya...

3. Jangan menangkap king kobra

Sementara itu, mantan Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia mendiang Aji Rachmat meminta setiap orang untuk tidak menganggap remeh king kobra jika bertemu secara langsung.

Sebab, ular tersebut dapat mengejar orang ketika disentuh atau diprovokasi.

Aji juga mengatakan, kong kobra bukanlah hewan yang lazim dipelihara apalagi bagi orang yang tidak berpengalaman dengan ular.

"Jika ada king kobra yang masuk rumah, jangan ditangkap jika tidak terlatih," kata Aji dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Perbedaan Ular Weling dan Welang, Jenis Ular Berbisa yang Sering Masuk Rumah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com