Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/05/2023, 11:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.comUlar adalah hewan yang sering kali menyelinap masuk ke dalam rumah tanpa sepengetahuan penghuninya.

Dengan bisanya, ular dapat membahayakan penghuni rumah hingga menyebabkan kematian.

Oleh karena itu, alangkah baiknya jika mengetahui tindakan-tindakan pencegahan agar ular tidak masuk ke dalam rumah.

Salah satunya yakni dengan menaruh atau memasang berbagai benda yang mempunyai aroma menyengat.

Aroma menyengat tersebut tidak disukainya karena mereka mempunyai indra penciuman yang sensitif.

Baca juga: Perbedaan Ular Weling dan Welang, Jenis Ular Berbisa yang Sering Masuk Rumah

Lantas, apa saja aroma tersebut?

Baca juga: Mengenal Gaboon Viper, Ular Berbisa dengan Taring Terpanjang di Dunia

7 aroma yang tidak disukai ular

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut 7 aroma yang tidak disukai oleh ular sehingga bisa mencegah dan mengusirnya dari rumah:

1. Minyak kayu manis dan cengkeh

Dikutip dari Hunker, umumnya minyak ini biasa digunakan untuk menambah aroma wangi pada masakan, sehingga dapat menggugah selera seseorang.

Namun, hal itu justru berkebalikan dengan ular. Mereka tidak menyukai aroma yang muncul dari minyak kayu manis dan juga cengkeh.

Untuk mendapatkan hasil terbaik, minyak tersebut disemprotkan langsung kepada ular jika sewaktu-waktu bertemu. Namun perlu berhati-hati dan disemprotkan dari jauh.

Baca juga: Tanda Ular Masuk Rumah, Penyebab, dan Cara Mencegahnya...

2. Cuka

Dilansir dari Best Life, cuka biasanya banyak digunakan untuk menambahkan rasa nikmat pada berbagai masakan, namun cuka mempunyai fungsi lain yakni mengusir ular dari rumah.

Cuka pada dasarnya merupakan zat asam yang mempunyai aroma khas, aroma tersebut dapat dikenali oleh ular.

Hal itu terjadi karena ular sensitif terhadap zat asam. Bahkan jika cuka dituangkan ke tanah, mereka tidak akan merayap di atasnya.

3. Minyak pepermin

Minyak atsiri pepermin mempunyai aroma yang baik untuk manusia, sehingga minyak esensial ini sering digunakan untuk aromaterapi.

Biasanya, minyak ini akan diuapkan melalui diffuser untuk menyebarkan aromaterapi ke penjuru ruangan di rumah.

Halaman:

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com