Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Kapolres Nagekeo NTT Disebut Intimidasi Warga hingga Tancapkan Sangkur ke Meja, Ini Klarifikasinya...

Kompas.com - 29/04/2023, 13:21 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Bentuk komitmen kepada warga

Ia menuturkan, tindakan AKBP Yudha yang menancapkan sangkur ke atas meja merupakan bentuk komitmen atau tanda patuhnya kepada warga.

Sangkur itu pun masih tampak tertancap di atas meja dalam video klarifikasi.

Menurut dia, dialog tersebut mempertemukan masyarakat adat Kawa dengan petugas Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Dalam keterangan pria itu, Yudha meminta agar BPN segera menyelesaikan dokumen-dokumen masyarakat adat Kawa.

"Di saat itu justru kami masyarakat Kawa diuntungkan oleh teman-teman kamtibmas yang datang membantu kami untuk bersama-sama mengurus dokumen," jelas pria itu.

"Bahkan, Kapolres mengeluarkan sprindik di depan kami, mengeluarkan sprindik untuk anggotanya untuk berkantor bersama di BPN, untuk sama-sama mengecek dokumen masyarakat Kawa," sambungnya.

Baca juga: 2 Polisi Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Divonis Bebas, Berikut Alasannya

Menancapkan sangkur ke meja

Sementara itu, video asli yang memiliki audio itu memuat pembicaraan AKBP Yudha kepada warga dan petugas BPN.

Dalam video itu, tidak ada reaksi kemarahan Kapolres Nagekeo kepada warga.

Sebaliknya, ia justru meminta agar petugas BPN segera menyelesaikan dokumen-dokumen masyarakat ada Kawa.

Bahkan, AKBP Yudha menyebut petugas BPN seakan-seakan sengaja tidak segera menyelesaikannya.

"Kami tidak bisa menghalangi masyarakat untuk meminta haknya, itu hak mereka. Kami aparat sudah cukup bersabar," jelas Yudha.

"Tapi ada kesan disengaja, bukan lalai, kalau lalai cukup sekali dua kali, tapi ini disengaja," sambungnya.

Ia kemudian menancapkan sangkur ke atas meja seraya berkata, "Itu tanda patuh saya."

Baca juga: Viral, Video Nenek Diduga Menganiaya Cucunya di Dalam Angkot di Padang, Ini Kata Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Google Perkenalkan Produk AI Baru Bernama Project Astra, Apa Itu?

Google Perkenalkan Produk AI Baru Bernama Project Astra, Apa Itu?

Tren
9 Potensi Manfaat Edamame untuk Kesehatan, Termasuk Mengurangi Risiko Diabetes

9 Potensi Manfaat Edamame untuk Kesehatan, Termasuk Mengurangi Risiko Diabetes

Tren
Warganet Keluhkan Harga Tiket Laga Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Mahal, PSSI: Kami Minta Maaf

Warganet Keluhkan Harga Tiket Laga Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Mahal, PSSI: Kami Minta Maaf

Tren
Korban Banjir Bandang Sumbar Capai 67 Orang, 20 Masih Hilang, 3 Belum Teridentifikasi

Korban Banjir Bandang Sumbar Capai 67 Orang, 20 Masih Hilang, 3 Belum Teridentifikasi

Tren
5 Manfaat Minum Teh Earl Grey Setiap Hari, Mengusir Sedih dan Menurunkan Berat Badan

5 Manfaat Minum Teh Earl Grey Setiap Hari, Mengusir Sedih dan Menurunkan Berat Badan

Tren
Ramai Larangan 'Study Tour' Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Ramai Larangan "Study Tour" Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Tren
50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

Tren
Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

Tren
Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com