Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Operasi Potong Lambung yang Dilakukan Melly Goeslaw?

Kompas.com - 27/04/2023, 10:04 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyanyi sekaligus musisi kondang Indonesia, Melly Goeslaw belum lama ini diketahui telah menjalani operasi pemotongan lambung.

Hal tersebut ia lakukan lantaran berat badannya yang pernah menyentuh angka 100 kilogram. Namun, setelah menjalani operasi tersebut, berat badan Melly Goeslaw kini turun hingga 52 kilogram.

"Aku pernah 100 kilogram, dan sekarang 52 hingga 53 kilogram. Iya, aku operasi potong lambung, namanya bariatrik. Memang itu dilakukan yang obesitas," kata Melly dikutip dari Kompas.com, Rabu (26/4/2023).

Melly menambahkan, tidak semua orang yang obesitas bisa menjalani bariatrik.

"Enggak semua yang ingin kurus dan bisa bariatrik. Mesti SOP-nya body mass index 35 dan aku sudah diabetes lumayan parah. Dan diabetes ini bagus kalau kita melakukan bariatrik itu. Jadi di-approve," ungkap Melly Goeslaw.

Baca juga: Ampuh Redakan Hipertensi, Apa Itu Diet DASH?


Lantas, apa itu operasi potong lambung?

Penjelasan dokter

Dokter Penyakit Dalam subspesialis Konsultan Gastroenterologi dan Hepatologi sekaligus Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Ari Fahrial Syam menjelaskan, operasi potong lambung adalah sesuatu yang umum dilakukan di tengah masyarakat dalam upaya menurunkan berat badan.

"Ada beberapa jenis operasi potong lambung yang dilakukan untuk menurunkan berat badan, salah satunya operasi bariatrik," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (27/4/2023).

Operasi bariatrik merupakan pembedahan yang dilakukan untuk membantu menurunkan berat badan dengan cara memotong lambung pasien hingga 85 persen.

Melalui operasi ini, seseorang akan merasa lebih cepat kenyang karena keadaan lambungnya yang kian mengecil.

Baca juga: Khasiat Pisang, Menurunkan atau Malah Menaikkan Berat Badan?

Salah satu upaya penurunan berat badan

Ia menyampaikan, bariatrik sering digunakan sebagai upaya penurunan berat badan untuk seseorang yang tengah mengalami obesitas. 

Lebih lanjut, Ari mengungkapan indikasi seseorang yang melakukan operasi potong lambung biasanya adalah mereka yang mengalami obesitas atau mereka yang memiliki indeks massa tubuh lebih dari 30.

"Selain bariatrik, ada juga operasi potong lambung atau yang umumnya disebut sebagai gastroplasti. Operasi ini sudah banyak dilakukan oleh orang-orang yang mengalami obesitas," ungkapnya.

Baca juga: Mengenal Bedah Bariatric seperti yang Dijalani Melly Goeslaw

Selain dikarenakan kondisi obesitas, operasi potong lambung tersebut biasanya juga dibarengi dengan berbagai macam komplikasi.

Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi seperti adanya riwayat penyakit diabetes militus ataupun GERD yang dapat menyebabkan muntah darah.

Namun pada beberapa kasus, Ari menyampaikan, bila pasien tidak siap secara mental, maka bisa mengalami depresi.

Hal tersebut dikarenakan seseorang yang memiliki kebiasaan makan besar dan banyak kemudian menjalani operasi potong lambung, tentu jumlah makannya nanti menjadi berkurang.

"Untuk itu, perlu dilakukan pendampingan psikologi untuk orang-orang yang akan menjalani operasi potong lambung ini," pungkasnya.

Baca juga: Studi Sebut Makan Kentang Goreng Terlalu Banyak Bisa Sebabkan Depresi, Bagaimana Bisa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com