“Variasi suhu maksimum 34-36 derajat Celsius untuk wilayah Indonesia masih dalam kisaran normal klimatologi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” tutur Dwikorita.
“Secara klimatologis, dalam hal ini untuk Jakarta bulan April, Mei, dan Juni adalah bulan-bulan di mana suhu maksimum mencapai puncaknya, selain Oktober-November,” lanjutnya.
Baca juga: 8 Cara Menghilangkan Kulit Belang akibat Cuaca Panas
Di sisi lain, Dwikorita juga menjelaskan bagaimana suatu wilayah dapat dikategorikan mengalami gelombang panas.
Ada 2 kriteria yang digunakan, yakni karakteristik fenomena dan indikator statistik suhu kejadian.
Berikut penjelasannya:
Dwikorita menerangkan bahwa gelombang panas biasanya terjadi di wilayah yang berada di lintang tengah dan tinggi, baik di belahan Bumi bagian Utara maupun Selatan.
Gelombang panas juga terjadi di wilayah geografis yang memiliki atau berdekatan dengan massa daratan dengan luasan yang besar atau wilayah kontinental atau subkontinental.
Sementara Indonesia di terletak di wilayah ekuator dengan kondisi geografis kepulauan yang dikelilingi perairan yang luas.
Di sisi lain, Dwikorita mengatakan bahwa gelombang panas umumnya juga terjadi karena berkembangnya pola cuaca sistem tekanan atmosfer tinggi di suatu area dengan luasan besar secara persisten selama beberapa hari.
Baca juga: Analisis Gempa M 6,9 Mentawai Hari Ini, BMKG: Karena Subduksi Lempeng Indo-Australia
Hal tersebut berkaitan dengan aktivitas gelombang Rossby di troposfer bagian atas.
“Dalam sistem tekanan tinggi tersebut, pergerakan udara dari atmosfer bagian atas menekan udara permukaan atau subsidensi sehingga termampatkan dan suhu permukaan meningkat karena umpan balik positif antara massa daratan dan atmosfer,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pusat tekanan atmosfer tinggi menyulitkan udara dari daerah lain mengalir masuk ke area ini.
Sehingga, semakin lama sistem tekanan tinggi ini berkembang di suatu area karena umpan balik positif antara daratan dan atmosfer maka semakin meningkat panas di suatu area.
“Dan semakin sulit awan tumbuh di wilayah tersebut,” tuturnya.
Baca juga: 10 Daerah dengan Suhu Panas Tertinggi di Indonesia Selama April, Capai 37,2 Derajat Celsius