Kriteria lain yang digunakan untuk menilai apakah suatu wilayah dilanda gelombang panas adalah indikator statistik suhu kejadian.
Dwikorita menjelaskan, gelombang panas dalam ilmu cuaca dan iklim didefinisikan sebagai periode cuaca dengan kenaikan suhu panas tidak biasa.
Fenomena tersebut setidaknya berlangsung selama 5 hari atau lebih secara berturut-turut.
Tak hanya itu, fenomena cuaca juga digunakan sebagai kriteria untuk menilai apakah gelombang panas sudah terjadi.
Dalam hal ini, suatu wilayah harus mencatat suhu maksimum harian melebihi ambang batas statistik, misalnya 5 derajat Celsius lebih panas dari rata-rata klimatologis suhu maksimum.
“Apabila suhu maksimum tersebut terjadi dalam rentang rataratanya dan tidak berlangsung lama maka tidak dikategorikan sebagai gelombang panas,” pungkas Dwikorita.
Baca juga: 8 Miliar Ton Es di Greenland Mencair Per Hari akibat Gelombang Panas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.