"Sehingga suara yang dihasilkan volumenya juga kecil, terdengar seperti mengeong dan seperti suara burung dibanding mengaum," terang Slamet.
Baca juga: Disebut Sengaja Dibuat untuk Hiburan, Benarkah Harimau Putih Merupakan Kelainan Genetik?
Sementara itu, dikutip dari AZ Animals, cheetah bisa mendengkur, mendesis, dan mengeluarkan suara mirip burung sebagai bentuk komunikasi.
Misalnya, cheetah akan mengeluarkan suara kicauan burung saat merasa senang. Bentuk komunikasi "ciap-ciap" ini juga dilakukan anak-anak cheetah untuk memberi tahu kondisi mereka pada sang induk.
Selain itu, mamalia ini turut melakukan "purr" atau mendengkur seperti kucing rumahan saat sedang nyaman, stres, atau terluka.
Di sisi lain, hewan darat ini dianugerahi kaki belakang yang kuat dan bertenaga, serta tulang belakang yang sangat fleksibel dan berotot.
Cakar atau kuku yang tidak dapat ditarik masuk juga membantu cheetah mencengkeram saat berlari dalam kecepatan tinggi.
Anatomi dan kemampuan inilah yang membuat cheetah didapuk menjadi hewan tercepat dan tergesit di dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.