Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Ini Nomor Penting yang Diperlukan Saat Mudik Lebaran 2023

Kompas.com - 09/04/2023, 14:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu momen yang paling dinanti ketika lebaran adalah mudik atau pulang ke kampung halaman.

Para pekerja yang merantau jauh di rumah, memanfaatkan mudik lebaran untuk berkumpul bersama keluarga.

Berdasarkan proyeksi Kementerian Perhubungan (Kemenhub), pemilihan moda transportasi didominasi moda darat, termasuk mobil pribadi 27,32 juta pemudik dan sepeda motor 25,13 juta pemudik.

Baca juga: Jadwal dan Lokasi Penerapan Arus Mudik Lebaran One Way, Contraflow, dan Ganjil Genap 2023

Nomor penting mudik Lebaran 2023

Bagi Anda yang berencana mudik pada lebaran tahun ini, sebaiknya mencatat sejumlah nomor penting berikut guna kepentingan perjalanan Anda.

Call center umum

  • Info moduk lebaran: 151
  • Pertamina Delivery Service: 131
  • Jasa Marga 24 jam: 14080
  • Informasi jalan tol: 0813-8006-8000

Call center jalan tol

  • Jakarta-Bogor-Ciawi: 14080
  • Jakarta-Tangerang: 14080
  • Jakarta-Tangerang: 021-55753904
  • Tol Tangerang-Merak: 0254-207878
  • Jakarta-Cikampek: 14080
  • Purwakarta-Bandung-Cileunyi: 14080
  • Palimanan-Kanci: 023-1484268
  • Pejagan-Pemalang: 0283-4511 000
  • Semarang: 024-7607777
  • Semarang-Bawen: 024-76911505
  • Solo-Ngawi: 0271-6882222
  • Gempol-Pasuruan: 0343-6431177
  • Pasuruan-Probolinggo: 0355-811 777

Call center pelabuhan

  • ASDP Indonesia Ferry: 191
  • ASDP Indonesia Ferry: 0811-102-1191

Keamanan

  • Kepolisian: 110
  • Nomor darurat terintegrasi: 112

Penyelamatan

  • Ambulans: 118
  • Ambulans: 119
  • Ambulans (Jakarta): 021-65303118
  • BPJS Kesehatan: 1-500-400
  • PMI: 021-7992325
  • SAR Nasional: 115
  • Posko bencana alam: 129
  • Pemadam kebakaran: 113
  • PLN: 129

Baca juga: Jadwal Libur dan Cuti Bersama April 2023


Prediksi arus mudik Lebaran 2023

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengecek Kereta Api Makassar-Parepare lintas Maros-Garongkong, Selasa (28/3/2023).Ist Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengecek Kereta Api Makassar-Parepare lintas Maros-Garongkong, Selasa (28/3/2023).

Seperti diketahui, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, sebanyak 123 juta atau hampir setengah populasi Indonesia diprediksi akan mudik pada Lebaran tahun ini.

Khusus untuk Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), ia memprediksi kenaikan pemudik dari 14 juta menjadi 18 juta orang.

"Artinya, terjadi kenaikan (jumlah pemudik) 47 persen untuk nasional. Dan 7 persen untuk Jabodetabek," kata Budi dalam keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan April lalu.

Budi menjelaskan, mayoritas para pemudik yang akan pulang ke kampung halamannya berasal dari Jawa Timur.

Baca juga: Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di BRI untuk Lebaran 2023

Namun, tujuan pemudik tahun ini diperkirakan paling banyak menuju ke Jawa Tengah.

Untuk mengantisipasi adanya penumpukan ini, pemerintah pun telah memajukan cuti bersama dari semula 21 April menjadi 19 April 2023.

"Keinginan untuk mudik ini tinggi sekali, dengan volume yang banyak dan kalau dilihat itu tertuju sama hanya tanggal 21 (April), maka terjadi penumpukan yang luar biasa," jelas dia.

Meski sudah masuk kembali pada 26 April 2023, Budi menyebut para pekerja bisa memperpanjang cuti bersama hingga 30 April dan Mei 2023 yang bertepatan dengan tanggal merah.

Baca juga: Jadwal dan Cara Tukar Uang Baru di BI, BRI, Mandiri, BCA, BSI, dan BNI untuk Lebaran 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com