Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senam Aerobik untuk Rehabilitasi Stroke, Bagaimana Caranya?

Kompas.com - 07/04/2023, 18:15 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Stroke terjadi ketika muncul gumpalan di pembuluh darah atau arteri otak pecah. Akibatnya, aliran darah yang membawa oksigen ke otak terhambat sehingga sel otak bisa rusak atau mati.

Karena menyerang otak yang mengontrol fungsi tubuh, stroke dapat memengaruhi hampir semua bagian.

Gejala penyakit ini dapat berupa wajah terkulai, lengan atau tungkai melemah, tidak bisa berbicara jelas, sakit kepala parah, dan sulit melihat.

Perawatan pasien stroke disesuaikan dengan penyebab penyakitnya. Biasanya, pasien akan menjalani rehabilitasi untuk mengatasi gangguan saraf yang memengaruhi kegiatan sehari-hari.

Terbaru, sebuah penelitian di Amerika Serikat membuktikan bahwa senam aerobik merupakan terapi rehabilitasi yang tepat bagi pasien stroke.

Baca juga: Stroke: Cara Diagnosis dan Pengobatannya


Senam aerobik dan stroke

Ilustrasi penderita stroke.Vecteezy/ ptachapanit768025 Ilustrasi penderita stroke.
Menurut Heart and Stroke, senam aerobik merupakan olah raga yang dilakukan dalam jangka waktu lama sehingga bisa menyebabkan detak jantung meningkat dan memperlancar peredaran darah ke jantung dan otot.

Umumnya, orang-orang yang melakukan senam aerobik merupakan mereka yang sehat. Mereka dapat berjalan dan bergerak dengan normal hingga berkeringat.

Penderita stroke jelas tidak bisa seperti itu. Berdiri dan berjalan saja mereka mungkin kesulitan.

Karena itulah, saat akan melakukan aerobik, pasien stroke harus di bawah pengawasan ahli.

Penelitian yang dilakukan di Universitas South Carolina membuktikan bahwa penderita stroke dapat memperoleh manfaat dari latihan aerobik. Metode serupa juga dapat dilakukan pasien penyakit jantung.

Metode rehabilitasi penderita stroke biasanya berupa terapi fisik dan okupasi untuk memperbaiki gangguan berjalan, kekuatan, keseimbangan, dan koordinasi. Hal-hal ini ada pada senam aerobik.

Terlepas dari aktivitas spesifik yang dilakukan, seberapa lancar pergerakan mereka, atau seberapa lama sejak mereka menderita stroke, latihan aerobik dapat berpengaruh besar bagi pasien.

Baca juga: Gejala Stroke Berdasarkan Usia Penderita, dari Bayi hingga Lansia

Latihan aerobik yang dilakukan

Ilustrasi jalan kaki.schantalao/ Freepik Ilustrasi jalan kaki.
Sebelum melakukan senam aerobik, pasien stroke harus menjalani tes untuk memastikan kondisi tubuhnya.

Dokter akan mempertimbangkan kondisi medis penderita untuk menentukan latihan yang harus dan tidak boleh dilakukan.

Sebagai contoh, pasien yang gagal menyelesaikan "tes stres" hanya bisa menjalani senam dengan intensitas sedang. Pasien yang lancar berbicara dapat melakukan senam dengan kesulitan sedang hingga agak berat.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Tren
Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Tren
Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Tren
Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com