Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Penyelidikan 6 Bulan, Penyebab Kematian Rapper AS Coolio Akhirnya Diketahui

Kompas.com - 07/04/2023, 16:15 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Butuh waktu enam bulan hingga penyebab kematian rapper asal Amerika Serikat, Coolio akhirnya diketahui.

Peraih Grammy itu diumumkan tewas akibat overdosis.

Reuters melaporkan, Coolio tewas di rumah temannya di Los Angeles pada 28 September 2022.

Setelah dilakukan penyelidikan, akhirnya pada Kamis (6/4/2023) disimpulkan bahwa pria yang tewas di usia 59 tahun itu meninggal dunia karena overdosis fentanil.

Manajer Coolio, Jarez Posey mengatakan keluarga rapper telah diberitahu kabar ini pada hari Kamis oleh Kantor Koroner Wilayah Los Angeles.

Coolio sudah sejak lama terjatuh dalam lingkaran narkoba. Pada usia remaja hingga 20-an, ia mulai menggunakan kokain. Akibatnya, ia bahkan kecanduan dan harus menjalani rehabilitasi.

Sebelum terkenal sebagai rapper, ia masuk rehabilitasi dan terpaksa bekerja sebagai petugas pemadam kebakaran di hutan California utara. Setelah rehab setahun, Coolio pulang ke LA dan melakukan pekerjaan sambilan sebagai petugas keamanan di Bandara Internasional Los Angeles.

Saat itu, ia berhasil membaik dan bergelut sebagai rapper. Sayangnya, Coolio ternyata tidak berhenti memakai narkoba. Ia bahkan ditemukan tidak sadar diri di rumah temannya pada 28 September 2022.

Selepas 6 bulan kematiannya, pihak berwenang mengeluarkan pernyataan bahwa Coolio meninggal dunia akibat overdosis fentanil, obat untuk meredakan nyeri yang kadang dikonsumsi dengan heroin dan kokain.

Baca juga: Apa Itu Fentanil? Penyebab Banyak Orang di AS Overdosis hingga Tewas


Kehidupan Coolio

Lahir pada 1 Agustus 1963, penyanyi dengan nama asli Artis Leon Ivey, Jr. ini berasal dari wilayah Monesen, Pennsylvania.

Dilansir dari All Music, Ivey Jr. tumbuh sebagai seorang anak laki-laki bertubuh kecil, penderita asma, dan seorang kutu buku yang cerdas.

Orang tuanya bercerai ketika dia berusia 11 tahun dan ia harus berjuang menyesuaikan diri di sekolah.

Ia kemudian bergabung dalam geng dan terlibat kejahatan. Coolio kecil membawa senjata ke sekolah dan menjadi korban kekerasan dalam lingkungan miskin. Pada usia 17, dia bahkan menghabiskan beberapa bulan di penjara karena pencurian.

Saat berkuliah di Compton Community College, Coolio mengembangkan minatnya semasa remaja sebagai penyanyi rap. Dia berdiri di atas panggung dengan nama "Coolio Iglesias" dan menjadi reguler di stasiun radio rap Los Angeles, KDAY.

Baca juga: Hari Kesadaran Overdosis Internasional 2022, Ini Ciri Overdosis Obat

Karier menanjak

Rapper Coolio menghadiri Coach Woodson Las Vegas Invitational di 1 OAK Nightclub, The Mirage Hotel & Casino, Las Vegasm pada 10 Juli 2016. Coolio meninggal dunia pada 28 September 2022.AFP/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/GABE GINSBERG Rapper Coolio menghadiri Coach Woodson Las Vegas Invitational di 1 OAK Nightclub, The Mirage Hotel & Casino, Las Vegasm pada 10 Juli 2016. Coolio meninggal dunia pada 28 September 2022.
Karier bermusik Coolio mencapai ketenaran setelah ia bergabung sebagai anggota di grup rap gangsta WC dan Maad Circle.

Menurut Last.fm, Coolio mencapai kesuksesan sebagai artis solo pada pertengahan hingga akhir 1990-an dengan albumnya It Takes a Thief (1994), Gangsta's Paradise ( 1995 ), dan My Soul (1997).

Kerja kerasnya terbuktikan lewat sejumlah penghargaan Grammy Award. Coolio meraih kemenangan lewat lagu "Fantastic Voyage" (1994), "Gangsta's Paradise" (1995), "1, 2, 3, 4 (Sumpin' New)" (1996), dan "CU When You Get There" (1997).

Coolio juga banyak terlibat dalam pembuatan film layar lebar dan acara televisi. Ia debut sebagai pemain pembantu di film komedi Phat Beach pada 1996. Setahun kemudian, Coolio mendapatkan peran kecil di film Batman & Robin.

Coolio juga memiliki program reality show sendiri berjudul Coolio's Rules dan serial Cookin' with Coolio. Dari serial itu, ia bahkan menerbitkan buku.

Baca juga: Sepak Terjang Gembong Narkoba El Chapo yang Mengaku Tak Pernah Lihat Matahari di Penjara AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com