KOMPAS.com – Bisul adalah benjolan pada kulit yang menimbulkan rasa sakit, berwarna merah, dan berisi nanah.
Bisul disebabkan oleh infeksi folikel rambut.
Satu folikel yang terinfeksi disebut furunkel, dan beberapa folikel yang terinfeksi yang bergabung menjadi karbunkel.
Sedangkan penyebab infeksi folikel tersebut yakni bakteri Staphylococcus aureus atau bakteri staph.
Bisul dapat tumbuh di semua bagian tubuh. Namun, biasanya tumbuh pada sela-sela atau lipatan tubuh yang ditumbuhi rambut.
Bisul juga termasuk penyakit kulit yang dapat menular ke orang lain.
Baca juga: 11 Jenis Penyakit Kulit dan Penyebabnya, Apa Saja?
Dikutip dari ClevelandClinic, bisul berkembang selama beberapa jam atau hari yang biasanya dimulai dengan benjolan merah bengkak dan lunak.
Saat bisul berkembang, gejala lainnya meliputi:
Dilansir dari WebMD, penyebab utama dari bisul adalah bakteri staph yang akan masuk ke kulit melalui lecet atau luka.
Selain itu, faktor lainnya yang memicu risiko seseorang terkena bisul seperti:
Baca juga: Apa Itu Kutil: Jenis, Gejala, Pencegahan, dan Pengobatannya
Masih dari sumber yang sama, berikut beberapa pengobatan yang dapat dilakukan di rumah untuk menyembuhkan bisul:
Rendam kain ke dalam air hangat, kemudian tekan dengan perlahan pada bisul selama sekitar 10 menit.
Dilakukan selama beberapa kali dalam sehari hingga bisul mengeluarkan nanah atau pecah
Kemudian bisul yang sudah pecah akan mengering secara perlahan.
Hal ini dilakukan untuk mempercepat penyembuhan bisul.