Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Ampuh Mengusir Tikus dari Rumah dan Mencegahnya Datang Kembali

Kompas.com - 16/03/2023, 11:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cara mengusir tikus yang berkeliaran di rumah, banyak dicari oleh warganet. 

Hal itu mengingat tikus binatang yang mengganggu dan menimbulkan penyakit serta bau tidak sedap. 

Salah satu warganet yang merasa sangat terganggu dengan kehadiran tikus meminta bantuan untuk menangkap dan mengusir tikus dari tempat tinggalnya melalui akun Twitter @convomfs pada (12/3/2023).

Pengunggah bahkan mengaku siap membayar Rp 500.000 bagi yang bersedia menangkap tikus di rumahnya.

"Ada dom Medan yang bisa nangkap tikus untuk hari ini? ku bayar 500K, aku uda hubungin jasa ini itu gak ada yang bisa hari ini. damkar juga gak mau nolong. tolong dong aku beneran nangis banget sampai stress, tikusnya cuma ada di dapur, rumah ku kecil kok gak yang besar," tulis akun tersebut.

Hingga Selasa (14/3/2023) unggahan tersebut telah disukai lebih dari 16.300 kali, di-retweet lebih dari 900 kali, dan dilihat lebih dari 1,8 juta kali.

Viral unggahan minta bantuan tangkap tikusTwitter Viral unggahan minta bantuan tangkap tikus

Respons warganet

Sejumlah warganet mengomentari unggahan tersebut dan mengaku memiliki perasaan yang sama untuk membasmi tikus di lingkungan rumahnya. 

Sementara beberapa yang lain, menyarankan agar warganet tersebut melakukan sejumlah cara untuk mengusir tikus.

"Pakai lem tikus kalau perlu jejer 3 sepanjang rutenya tikus, kasih umpan yang udah dikasih racun tikus, tinggal tunggu deh," kata akun @riskais.

"Aku bakal nolongin kalo lagi di medan der. Aku udah ahli soal begituan karena geram kena gigit mulu. Wkwk. Coba ambil kain, lumayan gede, nanti kalo ada tikus tangkap aja, anggap aja kelinci pake kain itu, trs buang deh," kata akun @rechaust.

"Nder, cari kucing jagoan sekitar lu. Lebih jago kucing daripada manusia," kata akun @horatio9797.

Baca juga: Video Viral Tikus Memakan Ayam Goreng di Etalase, Restoran Ini Ditutup

Cara usir tikus

Berikut ini sejumlah cara untuk mengusir tikus dari rumah yang bisa Anda coba:

1. Memelihara kucing

Memelihara kucing sebagai predator alami tikus, bisa menjadi salah satu cara untuk mengusir tikus dari rumah.

Tentunya ini bisa dilakukan jika di rumah Anda tidak memiliki alergi terhadap bulu kucing.

"Memelihara kucing adalah metode paling klasik yang dapat Anda bayangkan dan cukup efektif dalam mengurangi populasi hewan pengerat," kata Pendiri dan Entomolog di Pest Control Hacks dikutip dari Insider.

Biasanya tikus sudah khawatir dengan adanya kucing bahkan hanya dari adanya bau kotak kotoran kucing maupun dari aroma kucing.

2. Memasang perangkap tikus

Cara menangkap dan mengusir tikus yang banyak dilakukan adalah dengan memasang perangkap tikus. 

Ada berbagai jenis perangkap tikus yang dijual di pasaran, termasuk beberapa perangkap yang bisa membunuh tikus dengan cepat.

Anda tentunya bisa memilih jenis perangkap tergantung preferensi pribadi. Beberapa jenis perangkap tikus yang umum ada yakni:

  • Jebakan jepret: jebakan yang dirancang untuk menangkap hewan pengerat dan langsung membunuhnya
  • Perangkap lem: perangkap yang dirancang untuk menangkap hewan pengerat memakai kertas lengket. Perangkap ini sebaiknya dihindari karena menjebak hewan tanpa membunuhnya yang dianggap beberapa pihak sebagai bentuk penyiksaan. Di sejumlah negara jebakan ini juga dianggap ilegal.
  • Perangkap hewan hidup: Perangkap ini memungkinkan Anda menangkap tikus kemudian melepaskannya.

Agar hasil efektif, tempatkan lokasi perangkap di sudut gelap dan dekat lokasi tikus.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Tren
Sejumlah Riset Sebut Hubungan Kekurangan Vitamin D dengan PCOS

Sejumlah Riset Sebut Hubungan Kekurangan Vitamin D dengan PCOS

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com