KOMPAS.com - Mengusir kecoak adalah pekerjaan tak mudah, lantaran sebisa mungkin kita tak perlu menyentuhnya agar tak terkena risiko tertempeli berbagai kuman.
Kecok dihindari oleh banyak orang karena bisa menularkan penyakit. Selain itu, kecoak juga bisa terbang dan memiliki bau khas yang tak mengenakkan.
Lalu, bagaimana cara mengusirnya kecoak tanpa perlu menyentuhnya?
Baca juga: 5 Bahan Rumahan yang Ampuh Usir Kecoak
Dilansir dari Healthline, kecoak merupakan serangga yang memiliki 6 kaki panjang, 2 antena panjang, dan 2 pasang sayap. Kecoak dewasa bisa berukuran panjang sekitar 1,27 hingga 2,54 cm.
Di seluruh dunia, diketahui ada ribuan spesies kecoak. Namun, di antara ribuan itu, hanya ada sekitar 30 jenis yang dianggap hama.
Kecoak adalah sumber alergi dan pemicu asma. Selain itu, serangga ini juga dapat membawa bakteri yang jika tertinggal di makanan atau terkena manusia akan menimbulkan penyakit.
Kecoak tidak mengigit. Namun, duri di kakinya bisa menyebabkan goresan yang bisa menimbulkan infeksi berkat bakteri yang ia bawa.
Kecoak membawa bakteri yang dapat menyebabkan salmonella, staphylococcus, dan streptococcus jika mengenai makanan manusia.
Selain itu, kecoak berperan sebagai pembawa penyakit usus, seperti disentri, diare, kolera, dan demam tifoid.
Kecoak juga memicu alergi berkat adanya enzim pada pada kotoran, bagian tubuh yang terlepas, telur, dan air liur kecoak.
Baca juga: Cara Ampuh Mencegah Kecoak, Tikus, Rayap, dan Semut Masuk Rumah
Semprotlah ruangan yang ada kecoaknya dengan insektisida. Hati-hati karena baunya menyengat.
Setelah itu, tutup pintu dan jendela lalu tinggalkan ruangan selama kurang lebih tiga puluh menit.
Jika tidak suka ruangan terasa pengap, maka bukalah sedikit jendela di dalam ruangan yang baru disemprot insektisida selama 10 menit. Kecoak dan serangga lain akan terbang ke luar jendela.
Jika memiliki pengisap debu portabel, gunakan alat itu untuk menangkap kecoak.