KOMPAS.com - Olahraga sangat penting untuk membantu menurunkan berat badan.
Salah satu olahraga yang dianggap efektif untuk menurunkan berat badan adalah angkat beban.
Instruktur master regional untuk National Academy of Sports Medicine, Wendy Batts mengatakan, angkat beban dapat membakar kalori tiga kilogram lebih banyak daripada olahraga lainnya.
"Otot adalah mesin pembakar lema. Jadi semakin banyak otot yang Anda miliki, semakin banyak kalori yang akan Anda bakar," ujarnya, dilansir dari Eating Well.
Dijelaskan, ketika sesi latihan angkat beban selesai, tubuh masih akan membakar kalori selama 24 hingga 48 jam ke depan.
Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), pria yang rutin melakukan angkat beban setidaknya 20 menit per hari mampu menjaga kelebihan lemak perutnya.
Sementara, olaraga kardio saja tidak cukup untuk memangas timbunan lemak perut.
Baca juga: Benarkah Begadang Bisa Menurunkan Berat Badan?
Faktanya, latihan angkat beban memang bisa menurunkan berat badan.
Latihan angkat beban akan merangsang pertumbuhan otot.
Dikutip dari Verywell Fit, otot berperan dalam meningkatkan metabolisme tubuh.
Saat Anda mengangkat beban, jaringan otot lebih aktif secara metabolik. Hal ini akan membangun lebih banyak otot.
Akibatnya, komposisi tubuh akan berubah dan pembakaran kalori menjadi lebih banyak.
Satu pon otot membakar sekitar 10 - 30 kalori per hari.
Dengan begitu, pertumbuhan otot bisa membakar lebih banyak kalori sepanjang hari.
Bahkan, pembakaran kalori itu masih bisa terjadi ketika Anda duduk atau tidur.
Baca juga: 9 Makanan Tinggi Protein untuk Menurunkan Berat Badan
Kendati demikian, latihan angkat beban tidak menjadi satu-satunya cara untuk menurunkan berat badan.
Menurut Cnet, angkat beban bisa menurunkan berat badan apabila diimbangi dengan defisi kalori.
Artinya, jika Anda melakukan latihan beban namun masih mengonsumsi lebih banyak kalori, maka hal itu akan menjadi sia-sia.
Baca juga: 7 Cara Menurunkan Berat Badan 5 Kg dalam 1 Minggu
Selain menurunkan berat badan, latihan angkat beban juga memiliki sejumlah manfaat.
Disadur dari Eat This Not That, berikut manfaat latihan angkat beban:
Studi yang diterbitkan dalam Medicine and Science in Sports and Exercise menyimpulkan bahwa wanita yang mengangkat beban 17 persen lebih kecil terkena penyakit jantung.
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah yang sama mengmukakan, latihan angkat beban kurang dari satu jam per hari dapat mengurangi risiko serangan jantung atau stroke 40 hingga 70 persen.
Baca juga: 9 Cara Menurunkan Berat Badan 60 Kg Menjadi 45 Kg
Penelitian yang diterbitkan dalam The European Journal of Applied Physiology menemukan bahwa latihan angkat beban bisa mengurangi kebiasaan bangun malam pada pria paruh baya.
Studi di Preventive Medicine Reports juga melaporkan bahwa latihan angkat beban berkaitan dengan peningkatan kualitas tidur.
Para peneliti berpendapat bahwa latihan beban secara teratur dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri, mengurangi depresi, dan mengurangi kecemasan.
Pendapat itu dikuatkan dengan bukti-bukti yang diperoleh dari penelitian.
Studi di British Journal of Sports Medicine menemukan bahwa kombinasi latihan aerobik dan angkat beban meningkatkan kemampuan kognitif pada berusia 50 tahun ke atas.
Baca juga: 7 Cara Menurunkan Berat Badan secara Sehat dan Alami
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.