Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Twit soal Nomor Pengaduan Polresta Malang Kota Dijawab Salah Sambung, Kapolresta Minta Maaf

Kompas.com - 12/03/2023, 19:45 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Twit soal nomor pengaduan Polresta Malang Kota yang ternyata salah sambung viral di media sosial.

Cuitan itu diunggah oleh akun ini pada Minggu (12/3/2023). 

Disebutkan dalam unggahan, polisi membagikan nomor pengaduan Polresta Malang Kota terkait kasus robot trading dan binary option dalam sebuah wawancara yang disiarkan KompasTV.

Kendati demikian, saat seorang warga coba melakukan pengaduan melalui pesan WhatsApp, nomor tersebut justru bukan nomor pengaduan Polresta Malang Kota.

Hal itu diketahui dari balasan pemilik nomor.

"BUKAN NOMOR PENGADUAN YAA.. ANDA SALAH NOMOR,"  tulis pemilik nomor, seperti ditampilkan dalam unggahan.

Hingga Minggu (12/3/2023), twit tersebut telah dikomentari 552 warganet, dibagikan 3.157 akun, dan disukai sebanyak 16.500 pengguna Twitter.

Baca juga: Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono Buka Pengaduan di Balai Kota, Apakah JAKI Akan Dihapus?

Respons warganet

Ratusan warganet membanjiri kolom komentar unggahan tersebut.

Mayoritas mempertanyakan kekeliruan yang terjadi.

"Feeling gue ini salah ketik nomornya. Gue pernah googling nomor pln terdekat. Begitu dpt gue telpon, pas saya bilang mau lapor yg diseberang langsung jawab sory salah sambung bukan nomor pln, yg nomor pln ujungnya 1 bukan 2. Ga kebayang deh tuh keselnya ditelponin yg komplin hehehe," tulis akun ini

"T**** banget kerjaan sesederhana menyantumkan no kontak aj bisa salah," ujar warganet lain. 

"Aneh si, masa nyantumin no orng gak dikenal buat jdi laporan pengaduan, bener bener dah begituan aja pake salah," kata akun ini.

"Nyantumin nomer hp aja ga bener kok bisa²nya pake slogan presisi," ungkap warganet lainnya. 

Lantas, bagaimana penjelasan Polresta Malang Kota? Benarkan nomor pengaduan itu salah?

Baca juga: Diskrepansi Pandangan Hakim Soal Trading Binary Option Berkedok Investasi

Penjelasan Kapolresta Malang

Kapolresta Malang Kota, Kombes Budi Hermanto membenarkan bahwa nomor pengaduan yang dibagikan ke masyarakat keliru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com