KOMPAS.com - Twit soal nomor pengaduan Polresta Malang Kota yang ternyata salah sambung viral di media sosial.
Cuitan itu diunggah oleh akun ini pada Minggu (12/3/2023).
Disebutkan dalam unggahan, polisi membagikan nomor pengaduan Polresta Malang Kota terkait kasus robot trading dan binary option dalam sebuah wawancara yang disiarkan KompasTV.
Kendati demikian, saat seorang warga coba melakukan pengaduan melalui pesan WhatsApp, nomor tersebut justru bukan nomor pengaduan Polresta Malang Kota.
Hal itu diketahui dari balasan pemilik nomor.
"BUKAN NOMOR PENGADUAN YAA.. ANDA SALAH NOMOR," tulis pemilik nomor, seperti ditampilkan dalam unggahan.
From this. To this pic.twitter.com/rKz37uDBiy
— txtdariorangberseragam (@txtdrberseragam) March 12, 2023
Hingga Minggu (12/3/2023), twit tersebut telah dikomentari 552 warganet, dibagikan 3.157 akun, dan disukai sebanyak 16.500 pengguna Twitter.
Baca juga: Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono Buka Pengaduan di Balai Kota, Apakah JAKI Akan Dihapus?
Ratusan warganet membanjiri kolom komentar unggahan tersebut.
Mayoritas mempertanyakan kekeliruan yang terjadi.
"Feeling gue ini salah ketik nomornya. Gue pernah googling nomor pln terdekat. Begitu dpt gue telpon, pas saya bilang mau lapor yg diseberang langsung jawab sory salah sambung bukan nomor pln, yg nomor pln ujungnya 1 bukan 2. Ga kebayang deh tuh keselnya ditelponin yg komplin hehehe," tulis akun ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.