Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Ikan Paling Berbahaya di Dunia, Bisa Menyebabkan Kematian

Kompas.com - 01/03/2023, 22:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Banyak makhluk hidup yang menghuni alam semesta selain manusia. Salah satunya ikan.

Ikan pun memiliki jenis dan bentuk yang berbeda-beda.

Beberapa di antaranya sangat berbahaya untuk didekati karena bisa melukai bahkan menyebabkan kematian.

Hal itu karena keberadaan racun dan listrik di tubuhnya, serta sifat agresif yang tinggi.

Lalu, ikan apa saja ikan yang berbahaya di dunia?

Baca juga: Daftar Ikan yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

9 ikan paling berbahaya di dunia

Dilansir dari berbagai sumber, berikut setidaknya 9 ikan paling berbahaya di dunia:

1. Belut listrik

Belut listrik  credit: Steven G. Johnson / CC BY-SA 3.0. Belut listrik
Dikutip dari Britannica, belut listrik yang mempunyai nama latin Electrophorus electricus adalah ikan asli Amerika Selatan.

Sesuai namanya, ikan ini bisa menghasilkan listrik yang kuat dari organ tubuhnya.

Kemampuan itu digunakan untuk melumpuhkan mangsanya atau menghadapi ancaman musuh.

Belut listrik berbentuk panjang, tidak bersisik, dan berwarna abu kecoklatan.

Hewan yang banyak ditemui di sungai Amazon ini dapat tumbuh hingga 2,75 meter dan berat mencapai 22 kg.

Baca juga: Viral, Video Ribuan Ikan Naik ke Daratan di NTT, Ini Kronologi dan Penjelasan BRIN

2. Pari manta

Dapat disebut juga dengan pari setan dengan bentuk tubuh pipih dan lebar.

Ikan yang biasanya ditemukan di perairan hangat ini mempunyai satu atau lebih duri penyengat yang berada di ekornya. Duri ini bisa mengeluarkan listrik.

Biasanya pari manta memakan plankton dan ikan kecil yang disapu ke dalam mulut menggunakan sirip kepala mereka.

3. Stonefish

Stonefishsurfertoday.com Stonefish
Sesuai dengan namanya, ikan ini berbentuk seperti batu yang gempal.

Halaman:

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com