Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Instal Aplikasi Satu Sehat Mobile di Ponsel Android

Kompas.com - 01/03/2023, 16:05 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pengguna ponsel Android saat ini sudah bisa menggunakan aplikasi Satu Sehat Mobile dari Kementerian Kesehatan.

Diketahui, Kemenkes telah memperbarui aplikasi PeduliLindungi menjadi Satu Sehat Mobile.

Dalam tahap awal, aplikasi baru bisa digunakan untuk pengguna ponsel iOS. Namun kini, pengguna ponsel Android juga sudah bisa mengunduh aplikasi Satu Sehaat Mobile.

"Sejak semalam sudah tersedia di Android juga," kata Staf Ahli Teknologi Kesehatan sekaligus Chief Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes, Setiaji saat dihubungi Kompas.com (1/3/2023).

Ketika mengunduh di PlayStore, nantinya aplikasi Satu Sehat Mobile masih menggunakan nama PeduliLindungi.

"Namanya masih PeduliLindungi namun gambarnya sudah SatuSehat," kata dia.

Baca juga: Pengguna Aplikasi Satu Sehat Mobile Keluhkan Tak Bisa Login, Ini Kata kemenkes


Cara download aplikasi Satu Sehat Mobile

Bagi Anda yang ingin mengunduh aplikasi Satu Sehat di ponsel Android caranya yakni sebagai berikut:

  • Buka PlayStore
  • Cari "Satu Sehat Mobile"
  • Selanjutnya di bagian paling atas akan muncul aplikasi dengan nama "PeduliLindungi" dengan ikon gambar yang menggambarkan perubahan aplikasi tersebut
  • Klik "Install" tunggu beberapa saat hingga aplikasi terpasang
  • Jika sudah terinstal, klik "Buka"
  • Selanjutnya klik "Masuk ke aplikasi"
  • Pilih "Masuk" jika sudah memiliki akun sebelumnya, atau klik "Daftar" untuk melakukan pendaftaran jika belum memiliki akun
  • Masukkan nomor telepon atau email yang digunakan untuk melakukan pendaftaran
  • Klik "Masuk" kemudian masukkan kode verifikasi yang dikirimkan ke WhatsApp atau email
  • Klik "Lanjut"
  • Centang pada bagian persetujuan syarat dan kebijakan privasi, klik "Saya Setuju"

Setelah memiliki aplikasi Satu Sehat Mobile, Anda bisa menikmati beragam fitur yang tersedia seperti untuk pengecekan riwayat vaksinasi.

Baca juga: PeduliLindungi Jadi Satu Sehat Mulai 1 Maret 2023, Apa Saja Fiturnya?

Fitur Satu Sehat Mobile

Dikutip dari Kompas.com (28/2/2023) Satu Sehat Mobile juga memiliki fitur PeduliLindungi yakni:

  • Vaksinasi
  • Hasil tes antigen dan PCR
  • Pindai QR code saat checkin.

Selain itu, ke depan akan ada sejumlah fitur lainnya yakni:

  • Catatan rekam medis
  • Hasil pemeriksaan laboratorium
  • Catatan imunisasi anak

Dengan demikian data hasil pemeriksaan kesehatan akan terekam pada aplikasi Satu Sehat dan bisa diakses ketika berobat di rumah sakit.

Alasan transformasi PeduliLindungi ke Satu Sehaat Mobile

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan, aplikasi Satu Sehat Mobile bisa mempersingkat pelaporan kesehatan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan di Puskesmas.

"Kalau dulu pelaporan aplikasi di sistem kesehatan itu kita bisa identifikasi lebih dari 400 aplikasi pelaporan secara digital. Dengan satu sehat itu cuman jadi 8 pelaporan," kata Dante dikutip dari Kompas.com, Senin (27/2/2023).

Satu Sehat Mobile adalah platform yang mengintegrasikan data rekam medis pasien di fasilitas kesehatan ke dalam satu platform Indonesia Health Services.

Platform tersebut merupakan perwujudan dari pilar ke enam transformasi sistem kesehatan, yaitu pilar transformasi teknologi kesehatan.

Baca juga: Berubah Jadi Satu Sehat Mobile, Begini Nasib Pengguna PeduliLindungi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com