Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Pejabat Bea Cukai Disebutkan Pamer Harta, Ini Kata Staf Menkeu

Kompas.com - 01/03/2023, 12:20 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Twit yang menyoroti unggahan foto pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan (Ditjen Bea Cukai) pamer kemewahan, viral di media sosial.

Twit tersebut dibuat oleh akun Twitter ini, Senin (27/3/2023).

Tampak dalam cuitan, sebuah tangkapan layar berisi akun Instagram pegawai bea cukai yang memamerkan mobil, motor gede (moge), hingga pesawat pribadi.

"Pasca viral kasus RAT, banyak pegawai Kemenkeu yg suka gaya2an mulai bersih2 status sosmednya. Dari seragamnya, sepetinya itu pegawai bea cukai nih," tulis pengunggah.

Baca juga: Sri Mulyani Minta Masyarakat Adukan Pegawai Kemenkeu yang Pamer Kemewahan, Ini Cara Melaporkannya

Unggahan ini pun menarik perhatian warganet, terlebih sejak munculnya kasus penganiayaan oleh tersangka Mario Dandy Satrio (20) pada 20 Februari 2023.

Mario Dandy sendiri merupakan anak dari Rafael Alun Trisambodo (RAT) yang kala itu masih menjabat sebagai Kabag Umum Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan II dengan total harta Rp 56,1 miliar.

"Tutup mata sj. Pegawai pajak dan bea cukai gak ada yg miskin. Kaya raya semua. Itu bukan rahasia umum, tp pengetahuan umum," tulis salah satu warganet.

"Kalo bukan pajak gak bakalan ramai. Hahahaha. Kalo bece boleh lah bangga, duitnya banyak. Dikit2 duit. Pegawainya dikit. Ngga nerima dari lulusan luar. Darah murni," twit pengguna lain.

"Pegawai bea dan cukai dari dulu sdh terkenal Hedon cuma ga ada yang ngulitin aja," timpal warganet lain.

Baca juga: Kasus Mario Dandy dan Bentuk dari Simbolik Eksternalitas Power...

Lantas, bagaimana tanggapan Kemenkeu?


Tanggapan Kemenkeu

Staf Khusus Menteri Keuangan (Menkeu) Yustinus Prastowo menjelaskan, informasi pegawai bea cukai yang memamerkan harta kekayaan sudah disampaikan kepada Inspektorat Jenderal (Itjen ) Kemenkeu.

Hal tersebut dia sampaikan melalui akun Twitter pribadi, @prastow, pada Senin (27/2/2023).

"Siap Bang, terima kasih, maaf baru kembali dari tugas lapangan. Informasi ini sudah saya teruskan ke Itjen Kemenkeu. Menjadi perhatian pimpinan," tulisnya.

Kompas.com telah mendapatkan izin dari Yustinus untuk mengutip twit tersebut.

Baca juga: Disorot, Pegawai Bea Cukai Pamer Harta di Tengah Agenda Bersih-bersih Kemenkeu

Saat dikonfirmasi, Yustinus mengatakan bahwa tindak lanjut terhadap Eko Darmanto akan disampaikan dalam konferensi pers (konpers) hari ini, Rabu (1/3/2023).

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com