Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Buah Penurun Panas, Cocok Dikonsumsi Saat Sakit

Kompas.com - 17/02/2023, 07:05 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Demam merupakan salah satu tanda tubuh terkena infeksi.

Saat demam, tubuh akan menggigil dan berkeringat, bahkan kehilangan nafsu makan.

Meski begitu, tubuh harus tetap mendapat asupan makanan untuk melawan infeksi dan pulih dari sakit.

Untungnya, beberapa buah membantu menurunkan demam dan memulihkan tubuh yang sakit.

Bukan hanya itu, buah-buahan ini juga memiliki rasa enak, sehingga sedikit meningkatkan nafsu makan saat terserang demam.

Baca juga: 6 Buah Penambah Darah yang Aman untuk Lambung, Apa Saja?

Lantas, apa saja buah penurun demam?


Buah penurun demam

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa buah yang membantu menurunkan demam:

1. Buah sitrus

Buah sitrus seperti jeruk, lemon, dan jeruk bali mengandung flavonoid dan vitamin C dalam jumlah tinggi.

Dikutip dari Medical News Today, dua kandungan ini membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Berkat dua manfaat itulah, buah jeruk dan kawan-kawan turut membantu melawan demam dan gejala lain yang menyertainya.

Baca juga: 8 Buah yang Aman Dimakan Penderita Diabetes, Bisa Jaga Gula Darah Tetap Stabil

2. Beri

Buah beri menjadi salah satu jenis buah yang kaya vitamin.PIXABAY/COULEUR Buah beri menjadi salah satu jenis buah yang kaya vitamin.

Buah beri termasuk stroberi, blueberry, dan blackberry, mengandung flavonoid yang disebut kuersetin.

Beberapa penelitian menunjukkan, kuersetin dalam buah beri membantu mengobati infeksi akibat rhinovirus.

Virus tersebut menyebabkan sebagian besar flu biasa yang salah satu gejalanya adalah demam.

Baca juga: 4 Buah Penurun Asam Urat, Bantu Redakan Nyeri dan Cegah Kambuh Kembali

3. Mangga

Dilansir dari laman Eat This, konsumsi mangga saat demam sangat dianjurkan karena mengandung banyak air.

Halaman:

Terkini Lainnya

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com