Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Kilat Cahaya Sebelum Gempa Turkiye Disebut HAARP, Ini Kata BMKG

Kompas.com - 08/02/2023, 14:15 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gempa berkekuatan M 7,8 yang mengguncang Turkiye pada Senin (6/2/2023) sekitar pukul 04.00 waktu setempat menewaskan ribuan orang di wilayah Turkiye dan Suriah.

Di media sosial Twitter, kata "Turki" dan "Suriah" pun masih menghiasi lini masa seiring dengan ungkapan duka dari berbagai warganet dunia.

Salah satu yang sempat menjadi sorotan adalah beredarnya video fenomena kilat atau cahaya di langit Turkiye sekitar satu jam sebelum gempa bumi.

Diunggah kembali oleh akun Twitter ini pada Selasa (7/2/2023), tampak langit yang disebut salah satu wilayah terdampak gempa "diserang" cahaya seperti kilat.

Beberapa kali menyambar, kilat tersebut disebut terjadi pada Senin, pukul 03.00 waktu setempat.

Dalam twitnya, pengunggah justru menanyakan apakah kilat tersebut merupakan HAARP.

"HAARP?" tulis pengunggah melengkapi video kilat sebelum gempa Turkiye.

Baca juga: 5 Penyebab Gempa Turkiye Sangat Merusak, Ini Penjelasan BMKG


Disebut HAARP

Dilansir dari laman Universty of Alaska Fairbanks, HAARP adalah kependekan dari High-frequency Active Auroral Research Programme, sebuah program penelitian sejak 1993.

Program ini didanai bersama oleh Angkatan Udara dan Angkatan Laut Amerika Serikat, University of Alaska Fairbanks, serta Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA).

Bertujuan untuk meneliti termosfer dan ionosfer, program ini juga ditujukan untuk mencari pengembangan teknologi yang berkenaan dengan ionosfer demi komunikasi radio dan surveilans.

Namun demikian, seperti diberitakan Kompas TV, Rabu (8/2/2023), penganut teori konspirasi menuduh HAARP telah menjadi senjata rahasia.

HAARP dianggap sebagai pengontrol iklim yang bisa menyebabkan banjir bandang, kebakaran hutan, hingga gempa bumi.

Lantas, apakah cahaya atau kilat di langit sebelum gempa Turkiye?

Baca juga: Viral, Video Penampakan Kilat Cahaya di Purwakarta Sebelum Gempa Cianjur, Ini Kata Ahli

Penjelasan BMKG

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono, membantah bahwa kilat dalam video merupakan HAARP.

"Adalah angan-angan kosong, mengait-kaitkan gempa dengan HAARP," tulis dia dalam akun Twitter, @DaryonoBMKG, Rabu (8/2/2023).

Halaman:

Terkini Lainnya

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com