Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Twit Kumpulan Pemuda "Prank" Teriak "Copet" ke Penumpang, KAI Commuter Imbau Saling Menghormati

Kompas.com - 08/02/2023, 13:01 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah twit menyebut kumpulan pemuda melakukan prank meneriakkan "copet" kepada penumpang lain di kereta rel listrik (KRL), viral di media sosial Twitter.

Twit itu dibagikan akun Twitter base, @tanyakanrl pada Selasa (7/2/2023).

"Enggak banget bercandanya!! Tadi sekumpulan pemuda cowo semua yang pada turun di St. Angke tiba-tiba triak 'woi copet lo ya, nyopet apa lo'. Posisi tadi penuh banget dan pada turun di Angke, terus pas semua pada naik, mereka bilang prank," tulis keterangan dalam foto.

Dituliskan, para pemuda itu kemudian tertawa terbahak-bahak seakan tidak berdosa.

"Dan itu nuduh/ngeprank ke mas-mas baju biru, mas-masnya pun gak kenal mereka dan gak turun bareng mereka," lanjut keterangan dalam foto.

Pengunggah pun merasa iba kepada penumpang yang terkena prank oleh orang-orang tersebut.

"Kasian banget sampe akhirnya mas-mas yang dituduh pindah gerbong, pas mereka dah pada turun," tandas keterangan yang tertulis dalam foto.

Hingga Rabu (7/2/2023) siang, twit tersebut telah dilihat lebih dari 1,8 juta kali dan disukai lebih dari 39.000 kali pengguna Twitter.

Lantas, bagaimana penjelasan KAI Commuter?

Baca juga: Viral, Video Diduga Aksi Penganiayaan dengan Celurit di Kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Polisi Selidiki

Baca juga: Ramai soal Permintaan untuk Mengaktifkan Lagi KA Pangandaran, KAI: Okupansi Cenderung Menurun

KAI Commuter imbau penumpang saling menghormati

Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan menyebut bahwa tidak laporan mengenai kejadian tersebut.

"Tidak ada laporan," ujarnya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu siang.

Namun, ia mengingatkan agar setiap penumpang KRL mengedepankan sikap saling menghormati.

Hal itu, kata dia, untuk menciptakan kenyamanan bersama dalam menggunakan moda KRL Commuterline.

"Kami mengimbau untuk saling menghargai dan menghormati sesama pengguna agar tercipta kenyamanan di dalam kereta," kata dia.

Leza menambahkan, penumpang dapat melapor kepada petugas pengawal kereta (Walka) jika merasa terganggu akan hal-hal semacam ini.

"Betul (penumpang bisa melapor ke petugas Walka)" tandasnya.

Baca juga: Viral, Foto Uang Rp 5.000 Dicoret-coret Disebut Tidak Berlaku, BI: Tidak Layak Edar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com