Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selalu Terbangun antara Pukul 1 hingga 4 Dini Hari? Waspadai Penyakit Ini!

Kompas.com - 11/01/2023, 20:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Kebanyakan orang akan terbangun tengah malam, sekali hingga dua kali, setiap harinya.

Gangguan terjaga tengah malam ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor.

Dilansir dari WebMD, faktor ini bisa berupa efek minum kopi terlalu larut, suasana kamar yang terlalu terang sehingga mengganggu kualitas tidur, gangguan tidur seperti sleep apnea, atau gangguan kesehatan tertentu. 

Namun jika terbangun tengah malam ini terjadi rutin setiap hari, apakah penyebabnya?

Berbagai penyebab

Masih dari sumber yang sama, berikut ini berbagai penyebab mengapa seseorang selalu terbangun tengah malam dari tidurnya:

1. Rasa sakit atau nyeri

Rasa sakit akibat arthritis kronis, gagal jantung, nyeri otot, juga kanker, sering membangunkan seseorang dari tidur lelapnya.

Jika gangguan ini terjadi tiap hari, ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter. Dokter biasanya akan mengganti resep obat yang ada, disesuaikan dengan kondisi tubuh.

2. Gangguan pernapasan

Gangguan pernapasan seperti sesak napas karena asma, bronkitis dan penyakit paru lainnya, juga bisa membangunkan seseorang dari tidur pulasnya.

3. Gangguan pencernaan

Gangguan pencernaan seperti asam lambung yang bisa berupa heartburn, bisa mengganggu kualitas tidur. Membuat Anda terjaga di dini hari.

4. Gangguan hormon

Perubahan hormon pada wanita ketika mendekati menopause juga bisa membuat tidur tak nyenyak. Anda bisa terbangun di tengah malam atau dini hari.

Baca juga: Kenali 5 Gangguan Tidur pada Lansia dan Cara Mengatasinya

5. Gangguan otak dan saraf

Yang bisa mengganggu tidur selanjutnya adalah gangguan pada otak dan saraf seperti alzheimer dan parkinson.

6. Keinginan untuk buang air kecil berlebih

Keinginan buang air kecil berlebih ini bisa disebabkan berbagai faktor. Mulai kebanyakan minum sebelum tidur, gangguan kandung kemih, atau diabetes.

7. Gangguan psikologis

Stres, depresi, juga anxiety bisa sangat mengganggu kualitas tidur. Tanpa sebab khusus, Anda bisa terjaga dan susah memejam kembali.

Baca juga: Sering Terbangun Tengah Malam? Kenali Waktu Minum Terakhir Sebelum Tidur

Mengapa selalu terbangun di pukul 1 hingga 4 dini hari?

Penyakit hati dapat memengaruhi individu di usia 30 tahun atau lebih muda.SHUTTERSTOCK Penyakit hati dapat memengaruhi individu di usia 30 tahun atau lebih muda.
Terkadang, gangguan tidur terjadi konstan. Seperti selalu terbangun di rentang waktu sama, yaitu antara pukul 1 hingga 4 dini hari.

Apa penyebabnya?

Dilansir dari Express.co.uk (10/12/2022), pada beberapa kasus, selalu terbangun di rentang waktu itu dikaitkan dengan gangguan perlemakan hati non-alkohol (NAFLD).

Penyakit ini cenderung tidak membahayakan pada tahap awal, tetapi konsekuensi jangka panjang dari penyakit ini jauh dari jinak.

NAFLD adalah perlemakan pada hati atau liver, yang memengaruhi sebagian besar individu pada berbagai tingkat.

Masalah muncul ketika sel-sel lemak ini mencegah organ hati berfungsi dengan baik dan menyebabkan penumpukan limbah beracun di dalam tubuh.

Baca juga: Makanan yang Sebaiknya Dihindari Menjelang Tidur, Picu Mimpi Buruk dan Asam Lambung

Semakin besar tingkat kerusakan ini, semakin kecil kemungkinan organ untuk pulih, yang mungkin memerlukan transplantasi hati dalam beberapa kasus.

Gangguan tidur adalah ciri umum dari jaringan parut hati yang secara signifikan dapat mengganggu kualitas hidup, menurut jurnal Nature and Science of Sleep.

Dr Brian Lun, Spesialis Pengobatan Integratif dan Fungsional dan Chiropractor di Kansas AS, menyarankan untuk mencatat waktu bangun Anda untuk mengetahui apakah penyakit hati adalah yang menyebabkan gangguan tidur Anda atau tidak.

Menurut studi kasus, penyakit hati biasa membangunkan penderitanya antara pukul 1 dan 4 pagi.

Mengapa demikian? Hal ini dijelaskan melalui metode jam tubuh ala pengobatan China.

“Selama periode antara pukul 1 hingga pukul 3 pagi, hati bekerja paling keras untuk membersihkan dan mendetoksifikasi tubuh saat kita tidur."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Israel Serang Rafah, Erdogan Sumpahi Netanyahu Bernasib seperti Hitler

Israel Serang Rafah, Erdogan Sumpahi Netanyahu Bernasib seperti Hitler

Tren
Pekerja Sudah Punya Rumah atau Ambil KPR, Masih Kena Potongan Tapera?

Pekerja Sudah Punya Rumah atau Ambil KPR, Masih Kena Potongan Tapera?

Tren
Bayi Tertabrak Fortuner di Sidoarjo, Apakah Orangtua Berpeluang Dipidana?

Bayi Tertabrak Fortuner di Sidoarjo, Apakah Orangtua Berpeluang Dipidana?

Tren
IKD Jadi Kunci Akses 9 Layanan Publik per Oktober, Bagaimana Nasib yang Belum Aktivasi?

IKD Jadi Kunci Akses 9 Layanan Publik per Oktober, Bagaimana Nasib yang Belum Aktivasi?

Tren
Bisakah Perjanjian Pranikah Atur Perselingkuhan Tanpa Pisah Harta?

Bisakah Perjanjian Pranikah Atur Perselingkuhan Tanpa Pisah Harta?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 30-31 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 30-31 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ini yang Terjadi jika Tidak Memadankan NIK dan NPWP | La Nina Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

[POPULER TREN] Ini yang Terjadi jika Tidak Memadankan NIK dan NPWP | La Nina Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Tren
Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Poin-poin Draf Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Poin-poin Draf Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Tren
Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta Setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta Setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Tren
Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Tren
Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Tren
Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Tren
Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com