KOMPAS.com - Hampir 90 persen orang di Henan, provinsi terpadat ketiga di China, kini telah terinfeksi Covid-19.
Dikutip dari BBC, seorang pejabat provinsi bernama Kan Quancheng mengungkapkan angka tersebut berjumlah sekitar 88,5 juta orang.
Seperti diketahui, China sedang berjuang melawan lonjakan kasus yang belum pernah terjadi sebelumnya setelah mengabaikan kebijakan nol-Covid pada Desember 2022.
Tidak diketahui garis waktu kapan semua infeksi terjadi, tetapi kemungkinan sebagian besar infeksi Henan terjadi dalam beberapa minggu terakhir.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Anak: Jadwal, Jenis dan Dosis, hingga Efek Samping Vaksin
Menurut Quancheng, tren kunjungan ke fasilitas kesehatan di provinsi Henan memuncak pada 19 Desember 2022 setelah itu menunjukkan tren penurunan yang berkelanjutan.
Angka Covid-19 di provinsi Henan ini sangat kontras dengan angka milik pemerintah pusat
Menurut data resmi, hanya 120.000 orang di negara berpenduduk 1,4 miliar itu yang terinfeksi dan 30 meninggal dunia sejak pergeseran kebijakan Covid-19.
Pejabat lokal dan provinsi lainnya juga telah memberikan data yang sangat berbeda dari pemerintah pusat.
Pada malam Natal, seorang pejabat kesehatan senior di kota pelabuhan Qingdao melaporkan bahwa setengah juta orang terinfeksi setiap hari.
Angka-angka kasus itu dengan cepat dihapus dari laporan berita.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.