KOMPAS.com - Gangguan tidur juga bisa mengenai lanjut usia atau lansia, yang jika dibiarkan bisa sangat mengganggu kesehatan tubuh yang sudah renta.
Jika gangguan tidur pada usia produktif disebabkan oleh stres atau pola hidup tak sehat, gangguan tidur pada lansia berkaitan erat dengan proses penuaan.
Lansia biasa mengalami perubahan waktu tidur karena ritme sirkadian mereka yang juga berubah seiring penuaan yang terjadi. Waktu tidur ini bisa semakin panjang atau malah semakin pendek.
Ritme sirkadian adalah irama tubuh dalam mengatur kapan tubuh kelaparan dan butuh makanan, kapan tubuh harus melepas hormon tertentu, dan kapan tubuh butuh tidur.
Ketika seseorang menua, akan ada perubahan pada jumlah suprachiasmatic nucleus (SCN). Kemerotostan jumlah sel inilah yang akan merusak ritme sirkadian tubuh.
Baca juga: Hati-hati, Ini Efek Kebanyakan Tidur bagi Para Lansia
Gangguan tidur juga bisa disebabkan karena gangguan kesehatan fisik atau mental seseorang. Padahal menurut Sleep Foundation, usia 65 tahun ke atas rata-rata memiliki empat atau lebih gangguan kesehatan.
Gangguan kesehatan pada lansia ini menuntut mereka untuk rutin mengonsumsi obat-obatan. Nah beberapa obat-obatan medis, juga bisa menimbulkan gangguan tidur.
Berikut ini adalah gangguan tidur yang sering muncul di usia tua, yang disebabkan karena faktor-faktor di atas:
1. Sudah tidur karena terdera nyeri
Nyeri pada persendian dan tulang bisa membuat lansia susah tidur. Terkadang nyeri pada tulang ini akan menjadi parah di malam hari dan membuat tidur jadi tak nyaman.
2. Sering buang air kecil di malam hari
Hampir 80 persen usia tua di atas 60 tahun mengalami gangguan kesehatan ini. Nokturia membuat kualitas tidur malam jadi terganggu karena seseorang terpaksa terbangun beberapa kali karena kandung kemihnya sudah penuh.
Baca juga: Tips Tidur Nyenyak untuk Para Lansia
3. Insomnia
Insomnia pada lansia bisa disebabkan oleh banyak hal. Mulai dari stres, kurangnya aktivitas fisik, hingga efek mengonsumsi obat.