Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Hilang Ingatan, Diagnosis hingga Pengobatannya

Kompas.com - 02/01/2023, 10:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presenter Indra Bekti sempat kehilangan ingatannya dalam waktu singkat.

Menurut istrinya, Aldilla Jelita, saat kehilangan ingatan, Indra Bekti tidak ingat siapa nama anaknya.

"Kalau dibilang sedih banget saat tahu dia harus kehilangan memori. Kadang dia lupa. Dia sempat lupa siapa nama anaknya, awal-awal itu dia sempat lupa," kata Dilla kepada wartawan di rumah sakit Abdi Waluyo Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (31/12/2022).

Dia mengatakan, hal itu terjadi karena efek dua kali operasi pendarahan otak yang dijalani oleh Indra Bekti.

Seperti diketahui, kehilangan ingatan adalah masalah yang memengaruhi kebanyakan orang, baik itu kelupaan sesekali atau kehilangan ingatan jangka pendek yang mengganggu kehidupan sehari-hari.

Berikut penyebab hilang ingatan hingga pengobatannya:

Baca juga: Apa Itu Short Memory Loss atau Hilang Ingatan Jangka Pendek?


Baca juga: Kerap Alami Lupa Ingatan secara Tiba-tiba? Mungkin Ini Beberapa Sebabnya

Penyebab hilang ingatan

Dilansir dari WebMD, (26/8/2021), ada beberapa hal umum yang dapat menyebabkan seseorang hilang ingatan, yakni:

1. Obat-obatan

Sejumlah obat resep dan obat bebas dapat mengganggu atau menyebabkan hilangnya ingatan.

Kemungkinan penyebab termasuk antidepresan, antihistamin, obat anti-kecemasan, pelemas otot, obat penenang, obat tidur, dan obat pereda nyeri yang diberikan setelah operasi.

2. Penggunaan alkohol, tembakau, atau narkoba

Penggunaan alkohol yang berlebihan telah lama diketahui sebagai penyebab hilangnya ingatan.

3. Merokok

Merokok dapat merusak ingatan dengan mengurangi jumlah oksigen yang masuk ke otak.

4. Kurang tidur

Kuantitas dan kualitas tidur penting untuk memori.

Terlalu sedikit tidur atau sering terbangun di malam hari dapat menyebabkan kelelahan yang mengganggu kemampuan untuk mengkonsolidasikan dan mengambil informasi.

Baca juga: Golongan Darah yang Berisiko Tinggi Mudah Kehilangan Ingatan

5. Depresi dan stres

Mengalami depresi dapat membuat seseorang sulit untuk memperhatikan dan fokus, sehingga dapat memengaruhi daya ingat.

Stres dan kecemasan juga bisa mengganggu konsentrasi.

Ketika Anda tegang dan pikiran Anda terlalu terstimulasi atau teralihkan, kemampuan untuk mengingat dapat berkurang.

Stres yang disebabkan oleh trauma emosional juga dapat menyebabkan hilangnya ingatan.

6. Kekurangan gizi

Nutrisi yang baik, termasuk protein dan lemak berkualitas tinggi, penting untuk fungsi otak yang tepat.

Kekurangan vitamin B1 dan B12 secara khusus dapat memengaruhi daya ingat.

7. Cedera kepala

Pukulan keras di kepala, karena jatuh atau kecelakaan mobil, dapat melukai otak dan menyebabkan hilangnya ingatan jangka pendek dan jangka panjang.

Namun, ingatan dapat meningkat secara bertahap seiring waktu.

Baca juga: Untuk Para Pelupa, Ini Cara Menajamkan Kembali Ingatan

8. Stroke

Stroke terjadi ketika suplai darah ke otak terhenti akibat penyumbatan pembuluh darah ke otak atau kebocoran pembuluh darah ke otak.

Stroke sering menyebabkan hilangnya memori jangka pendek.

Seseorang yang mengalami stroke mungkin memiliki ingatan yang jelas tentang peristiwa masa kanak-kanak tetapi tidak dapat mengingat apa yang mereka lakukan pada hari itu juga.

9. Transient global amnesia (TGA)

TGA adalah hilangnya pembentukan memori singkat.

Kondisi ini biasanya hilang dengan sendirinya dan tidak menyebabkan kerusakan atau terjadi lagi.

Namun, hingga kini dokter tidak yakin apa penyebab TGA.

Kadang-kadang, stroke kecil akan terlihat di hippocampus (area otak yang berhubungan dengan pembentukan memori).

10. Demensia

Demensia adalah sebutan untuk kehilangan ingatan progresif dan aspek pemikiran lain yang cukup parah hingga mengganggu kemampuan untuk berfungsi dalam aktivitas sehari-hari.

Baca juga: Apa Itu Short Memory Loss atau Hilang Ingatan Jangka Pendek?

Diagnosis hilang ingatan

Ilustrasi amnesia.Shutterstock Ilustrasi amnesia.
Jika ternyata Anda semakin pelupa atau masalah ingatan mengganggu kehidupan sehari-hari, jadwalkan janji temu dengan dokter untuk menentukan penyebab dan pengobatan terbaik.

Untuk mengevaluasi kehilangan ingatan, dokter Anda akan mengambil riwayat medis, melakukan pemeriksaan fisik, termasuk pemeriksaan neurologis, dan mengajukan pertanyaan untuk menguji kemampuan mental.

Bergantung pada hasilnya, evaluasi lebih lanjut dapat mencakup tes darah dan urin, tes saraf, dan tes pencitraan otak seperti pemindaian tomografi aksial terkomputerisasi (CAT) atau pencitraan resonansi magnetik (MRI).

Baca juga: Seberapa Kuat Pengaruh Covid-19 pada Psikis dan Ingatan Anak-anak di Masa Depan?

Pengobatan hilang ingatan

Pengobatan untuk kehilangan memori tergantung pada penyebabnya.

Dalam banyak kasus, mungkin reversibel dengan pengobatan.

Misalnya, kehilangan ingatan akibat obat-obatan dapat teratasi dengan perubahan obat.

Suplemen nutrisi dapat bermanfaat melawan kehilangan memori yang disebabkan oleh kekurangan nutrisi.

Mengobati depresi juga dapat membantu ingatan apabila masalah depresi merupakan salah satu faktor hilang ingatan tersebut.

Dalam beberapa kasus seperti stroke, terapi dapat membantu orang mengingat bagaimana melakukan tugas-tugas tertentu seperti berjalan atau mengikat sepatu.

Di tempat lain, ingatan dapat meningkat seiring waktu.

Cara perawatan mungkin juga khusus untuk kondisi yang berkaitan dengan kehilangan memori.

Misalnya, obat-obatan tersedia untuk mengobati masalah ingatan yang berkaitan dengan penyakit Alzheimer, dan obat-obatan untuk membantu menurunkan tekanan darah dapat membantu mengurangi risiko lebih banyak kerusakan otak akibat demensia terkait tekanan darah tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Blunder Kemendikbud Ristek soal Respons Kenaikan UKT | Listyo Sigit Jadi Kapolri Terlama Era Jokowi

[POPULER TREN] Blunder Kemendikbud Ristek soal Respons Kenaikan UKT | Listyo Sigit Jadi Kapolri Terlama Era Jokowi

Tren
Google Perkenalkan Fitur AI Overview di Ajang Google I/O 2024, Apa Itu?

Google Perkenalkan Fitur AI Overview di Ajang Google I/O 2024, Apa Itu?

Tren
Status BPJS Kesehatan Nonaktif Usai Resign, Bagaimana Mengaktifkannya?

Status BPJS Kesehatan Nonaktif Usai Resign, Bagaimana Mengaktifkannya?

Tren
Potensi Manfaat Mengonsumsi Edamame untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Potensi Manfaat Mengonsumsi Edamame untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Tren
Sejarah Lahirnya Budi Utomo 20 Mei 1908, Simbol Kebangkitan Nasional

Sejarah Lahirnya Budi Utomo 20 Mei 1908, Simbol Kebangkitan Nasional

Tren
7 Hewan Tercepat di Lautan, Ada yang Mampu Berenang hingga 110 Kilometer per Jam

7 Hewan Tercepat di Lautan, Ada yang Mampu Berenang hingga 110 Kilometer per Jam

Tren
Ritual Thudong 2024 Dimulai dari Semarang, Ini Alasannya

Ritual Thudong 2024 Dimulai dari Semarang, Ini Alasannya

Tren
Tampilan WhatsApp di iPhone Berubah, Apa yang Beda?

Tampilan WhatsApp di iPhone Berubah, Apa yang Beda?

Tren
Daftar 9 KA New Generation, Ada Kelas Ekonomi hingga Eksekutif Luxury

Daftar 9 KA New Generation, Ada Kelas Ekonomi hingga Eksekutif Luxury

Tren
20 Mei 2024 Hari Kebangkitan Nasional, Libur Tanggal Merah atau Tidak?

20 Mei 2024 Hari Kebangkitan Nasional, Libur Tanggal Merah atau Tidak?

Tren
Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan antara Oat dan Gandum

Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan antara Oat dan Gandum

Tren
Separator Jalur Lambat dan Cepat Ring Road Yogyakarta Tak Jadi Dibongkar, Ini Penggantinya

Separator Jalur Lambat dan Cepat Ring Road Yogyakarta Tak Jadi Dibongkar, Ini Penggantinya

Tren
50 Link Twibbon dan Ucapan Harkitnas 2024, Penuh Semangat dan Makna

50 Link Twibbon dan Ucapan Harkitnas 2024, Penuh Semangat dan Makna

Tren
Ikan Nila Disebut Suka Membuat Lubang di Dasar Sungai, untuk Apa? Ini Penjelasan Pakar

Ikan Nila Disebut Suka Membuat Lubang di Dasar Sungai, untuk Apa? Ini Penjelasan Pakar

Tren
BMKG Ungkap Wilayah DIY yang Berpotensi Alami Kekeringan Mei 2024, di Mana Saja?

BMKG Ungkap Wilayah DIY yang Berpotensi Alami Kekeringan Mei 2024, di Mana Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com